Modcom, Sentul - Ajang balap tahunan Honda Jazz Speed Challenge (HJSC) dan Honda Brio Speed Challenge (HBSC) kembali digelar di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, 4 November 2018.
Di ajang balap Honda Jazz Speed Challenge (HJSC), Fitra Eri dari tim Honda Bandung Center masih memimpin klasemen di kelas Master dengan total skor 118 poin, sedangkan Rio SB dari tim Honda Racing Indonesia masih mengejar dibelakangnya dengan skor 91 poin. Sementara posisi ketiga ditempati oleh Zharfan Rahmadi dari tim Cep Minsel setelah mengumpulkan 73 poin.
Di kelas Rising, Hendra Bonank (Privateer) unggul di posisi pertama dengan skor 95 poin, diikuti Avan Abdullah dari tim Bank BJB Delta Garage Racing dengan skor 87 poin serta M Arief Hidayat (Privateer) yang berselisih cukup jauh dengan skor 36 poin, disebabkan absen sebanyak 3 seri dari total 5 seri yang diikuti.
Sementara itu, kelas Promotion dipimpin oleh Annis Badrouf (Privateer) dengan skor 90 poin. Sedangkan Adrian Jopie (Privateer) berhasil mencetak skor tertinggi secara berturut-turut di berbagai seri, namun tertinggal di posisi kedua karena sempat absen 2 seri dan kini memiliki total skor 75 poin. Kemudian, M Irdam (Privateer) mengekor di posisi ketiga dengan skor 57 poin.
Sedangkan untuk ajang balap Honda Brio Speed Challenge (HBSC) kelas Promotion, Huga Laverda Labib (Privateer) menduduki posisi puncak dengan skor 111 poin, diikuti Irfan Fauzie (Privateer) dengan skor 98 poin dan Rio R Bramantio dari tim Bank BJB B16 Apspeed dengan skor 60 poin.
Kemudian di kelas Rookie, Aditya Gunarsa (Privateer) berhasil menunjukkan performa terbaiknya dengan menyabet posisi pertama setelah mengumpulkan skor 92 poin, namun bersaing ketat dengan Reyno Romein dari tim Bank BJB Delta Garage Racing di posisi kedua dengan skor 91 poin atau hanya berselisih 1 poin diantara keduanya. Sementara itu, Mirza Putra Utama (Privateer) berada di posisi ketiga dengan skor 79 poin.
Jonfis Fandy sebagai Marketing & After Sales Service Director mengatakan, "Di seri keenam ini, kompetisi menjadi semakin ketat karena kemampuan para pembalap juga terus meningkat. Seri kali ini merupakan seri terakhir di Sirkuit Sentul sebelum seri pamungkas yang akan diselenggarakan di Sirkuit BSD. Semoga para pembalap dapat terus menunjukkan performa terbaiknya hingga babak final."
Di ajang balap Honda Jazz Speed Challenge (HJSC), Fitra Eri dari tim Honda Bandung Center masih memimpin klasemen di kelas Master dengan total skor 118 poin, sedangkan Rio SB dari tim Honda Racing Indonesia masih mengejar dibelakangnya dengan skor 91 poin. Sementara posisi ketiga ditempati oleh Zharfan Rahmadi dari tim Cep Minsel setelah mengumpulkan 73 poin.
Di kelas Rising, Hendra Bonank (Privateer) unggul di posisi pertama dengan skor 95 poin, diikuti Avan Abdullah dari tim Bank BJB Delta Garage Racing dengan skor 87 poin serta M Arief Hidayat (Privateer) yang berselisih cukup jauh dengan skor 36 poin, disebabkan absen sebanyak 3 seri dari total 5 seri yang diikuti.
Sementara itu, kelas Promotion dipimpin oleh Annis Badrouf (Privateer) dengan skor 90 poin. Sedangkan Adrian Jopie (Privateer) berhasil mencetak skor tertinggi secara berturut-turut di berbagai seri, namun tertinggal di posisi kedua karena sempat absen 2 seri dan kini memiliki total skor 75 poin. Kemudian, M Irdam (Privateer) mengekor di posisi ketiga dengan skor 57 poin.
Sedangkan untuk ajang balap Honda Brio Speed Challenge (HBSC) kelas Promotion, Huga Laverda Labib (Privateer) menduduki posisi puncak dengan skor 111 poin, diikuti Irfan Fauzie (Privateer) dengan skor 98 poin dan Rio R Bramantio dari tim Bank BJB B16 Apspeed dengan skor 60 poin.
Kemudian di kelas Rookie, Aditya Gunarsa (Privateer) berhasil menunjukkan performa terbaiknya dengan menyabet posisi pertama setelah mengumpulkan skor 92 poin, namun bersaing ketat dengan Reyno Romein dari tim Bank BJB Delta Garage Racing di posisi kedua dengan skor 91 poin atau hanya berselisih 1 poin diantara keduanya. Sementara itu, Mirza Putra Utama (Privateer) berada di posisi ketiga dengan skor 79 poin.
Jonfis Fandy sebagai Marketing & After Sales Service Director mengatakan, "Di seri keenam ini, kompetisi menjadi semakin ketat karena kemampuan para pembalap juga terus meningkat. Seri kali ini merupakan seri terakhir di Sirkuit Sentul sebelum seri pamungkas yang akan diselenggarakan di Sirkuit BSD. Semoga para pembalap dapat terus menunjukkan performa terbaiknya hingga babak final."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar