
Warga Amerika Serikat berantusiasme menggalang dana di situs GoFundMe untuk membantu seorang tunawisma di Philadelphia bernama Bobbit lantaran kebaikannya yang memberikan uang terakhirnya kepada sepasang kekasih bernama Katelyn McClure dan Mark D'Amico, supaya mereka bisa membeli bensin mobil yang mogok, dimana kejadian ini terjadi tahun lalu.
Merasa tersentuh, pasangan ini kemudian menggalang dana di situs GoFundMe untuk membantu tunawisma bernama Bobbit itu agar bisa menyewa apartemen, membeli mobil bekas, dan membuka usaha. Target donasinya adalah sekitar Rp 145 juta. Namun, donasi yang terkumpul mencapai USD 400 ribu atau sekitar Rp 5,8 miliar.
Sayangnya, belakangan diketahui kalau kisah itu adalah palsu. Pengadilan New Jersey mengadili ketiga orang ini, yaitu sepasang kekasih bernama Katelyn McClure dan Mark D'Amico, beserta Bobbit karena membuat cerita palsu dan menjadikannya alat mencari uang.
Kisah palsu ini terbongkar setelah Bobbitt menggugat pasangan kekasih tersebut karena membawa kabur uang tersebut untuk berlibur dan membeli mobil BMW baru. Bobbitt mengatakan dia hanya diberikan USD 75 ribu saja. Dari penyelidikian, diketahui kalau mereka semua bekerjasama untuk merekayasa cerita agar mendapatkan donasi dari netizen. Mereka pun didakwa melakukan "pencurian dengan penipuan". GoFundME akan berusaha menganti uang yang telah didonasikan oleh 14 ribu orang kepada Bobbitt karena kisah "menyentuhnya", seperti dilansir dari NY Post.
⠀

Tidak ada komentar:
Posting Komentar