Seorang nelayan dari kota pelabuhan Kutub Utara, Murmansk, Rusia bernama Roman Fedortsov menangkap cacing laut aneh yang bisa "menjerit" dari perairan Kutub Utara. Diketahui, wilayah ini diselimuti kegelapan dari fenomena Malam Kutub selama musim dingin.
Dilansir dari Livescience.com, Mark Siddall, seorang kurator di American Museum of Natural History's Division of Invertebrate Zoology, mengatakan dia tidak melihat ekspresi tersenyum atau jeritan dalam video Roman. Mark menambahkan apa yang dianggap sebagai senyuman kemungkinan tergantung pada sudut kamera saat merekam makhluk tersebut.
Tersenyum atau tidak, cacing laut dalam video adalah polychaete, atau cacing bulu laut dari famili nereids, menurut Siddall. Namun tidak jelas spesies apa makhluk tersebut. Cacing bulu dinamakan demikian karena mereka memiliki bulu kecil yang disebut chaetae di sekitar tubuh mereka, yang membantu mereka dengan cepat bergerak di habitatnya atau lubang dengan merangkak dan berenang, menurut National History Museum of Los Angeles County.
Polychaetes memiliki berbagai ukuran dan bentuk, dan hidup di berbagai habitat seperti lubang hidrotermal ke terumbu karang.
Dilansir dari Livescience.com, Mark Siddall, seorang kurator di American Museum of Natural History's Division of Invertebrate Zoology, mengatakan dia tidak melihat ekspresi tersenyum atau jeritan dalam video Roman. Mark menambahkan apa yang dianggap sebagai senyuman kemungkinan tergantung pada sudut kamera saat merekam makhluk tersebut.
Tersenyum atau tidak, cacing laut dalam video adalah polychaete, atau cacing bulu laut dari famili nereids, menurut Siddall. Namun tidak jelas spesies apa makhluk tersebut. Cacing bulu dinamakan demikian karena mereka memiliki bulu kecil yang disebut chaetae di sekitar tubuh mereka, yang membantu mereka dengan cepat bergerak di habitatnya atau lubang dengan merangkak dan berenang, menurut National History Museum of Los Angeles County.
Polychaetes memiliki berbagai ukuran dan bentuk, dan hidup di berbagai habitat seperti lubang hidrotermal ke terumbu karang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar