Ada kejadian unik saat Paus Fransiskus tengah menyampaikan audensi mingguan di Vatikan, dimana seorang bocah laki-laki berusia 6 tahun dengan leluasa menaiki tangga panggung menuju ke arah Paus Fransiskus. Dilansir dari ABC News, bocah ini terlihat menarik lengan seorang pasukan Swiss, yang berdiri beberapa meter dari pemimpin umat Katolik Roma itu.
Tiba-tiba muncul lagi seorang gadis kecil yang kemungkinan besar adalah adiknya dan mencoba mengajak bocah laki-laki itu turun dari panggung. Kemudian sang ibu diperbolehkan naik ke panggung untuk menyusul putranya dan menariknya keluar dari panggung.
Paus sempat berbicara singkat dengan ibu anak tersebut. Sang ibu menjelaskan bahwa putranya tunawicara dan berasal dari Argentina. "Dia orang Argentina, dan tidak bisa di atur," kelakar paus kepada sekretaris pribadinya, Georg Ganswein, yang duduk di sampingnya. "Biarkan dia bermain di sini," katanya saat anak tersebut bergulingan di depannya.
"Anak ini tidak bisa berbicara. Dia bisu, tapi dia bisa berkomunikasi," ucap paus. "Dia membuat saya berpikir pada diri saya sendiri. Apakah saya juga begitu bebas di hadapan Tuhan," tuturnya. NBC News mewartakan, ayah bocah laki-laki itu, Ariel Wirth, mengatakan keluarganya berupaya untuk membiarkan sang putra mengekspresikan diri dalam berbagai cara yang dia bisa.
Tiba-tiba muncul lagi seorang gadis kecil yang kemungkinan besar adalah adiknya dan mencoba mengajak bocah laki-laki itu turun dari panggung. Kemudian sang ibu diperbolehkan naik ke panggung untuk menyusul putranya dan menariknya keluar dari panggung.
Paus sempat berbicara singkat dengan ibu anak tersebut. Sang ibu menjelaskan bahwa putranya tunawicara dan berasal dari Argentina. "Dia orang Argentina, dan tidak bisa di atur," kelakar paus kepada sekretaris pribadinya, Georg Ganswein, yang duduk di sampingnya. "Biarkan dia bermain di sini," katanya saat anak tersebut bergulingan di depannya.
"Anak ini tidak bisa berbicara. Dia bisu, tapi dia bisa berkomunikasi," ucap paus. "Dia membuat saya berpikir pada diri saya sendiri. Apakah saya juga begitu bebas di hadapan Tuhan," tuturnya. NBC News mewartakan, ayah bocah laki-laki itu, Ariel Wirth, mengatakan keluarganya berupaya untuk membiarkan sang putra mengekspresikan diri dalam berbagai cara yang dia bisa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar