Pages

Sabtu, 03 November 2018

Yang Suka Modif, Wajib Tau Sejarah Singles’ Day di Indonesia



Lah? Apa hubungannya Singles’ Day sama hobi modif motor/mobil? Makanya dibaca dulu, bro! Kalo udah baca, nanti pasti paham ;)

Orang-orang mungkin lebih mengenal hari kasih sayang Valentine’s Day daripada Singles’ Day. Emang sih, hari spesial untuk kaum jomblo kayanya masih asing. Padahal, Singles’ Day itu nyata adanya dan udah cukup lama diperingati rutin tiap tahun.

Ada banyak versi cerita asal-usulnya Singles’ Day. Namun salah satu sejarah populernya, konon Singles’ Day itu dimulai di tahun 1990-an oleh para mahasiswa di asrama pria Nanjing University. Maklum aja, namanya asrama pria, ya isinya pasti cowok semua. Makanya wajar jika mereka mayoritas jomblo. Mahasiswa-mahasiswa jomblo itu merasa bosan dengan status jomblo mereka. Karenanya mereka berinisiatif untuk membuat hari spesial di mana para jomblo bisa berbahagia manjain diri sendiri dan melakukan hal yang mereka suka. Contohnya makan enak, main game, party, hingga belanja barang-barang yang sudah lama mereka idamkan. Intinya, bersenang-senang dan mencintai diri sendiri.

Tanggal 11 November atau 11.11 dipilih untuk merayakan Singles’ Day karena ada deretan 4 buah angka 1 yang mereprsentasikan kesendirian atau single.

Perayaan Singes’ Day tersebut meluas ke berbagai negara dan mulai dirayakan oleh para cewek, gak cuma cowok aja. Awalnya cuma berupa perayaan biasa seperti perayaan lainnya. Namun, di tahun 2009, di mana akses internet udah makin merata di berbagai negara dan online shopping udah menjadi kebiasaan, Singles’ Day makin rame dengan event belanja. Pasalnya, berbagai toko online dan e-commerce mengadakan Sale Day atau Shopping day dan memberikan harga lebih murah dibanding hari biasa.

Yang pertama kali mencetuskan ide Sale Day/Shopping Day pada 11.11 adalah Jack Ma. Jack Ma mengubah Singles’ Day sebagai hari untuk mengapresiasi dan memberikan hadiah kepada diri sendiri. Salah satu cara memberikan hadiah tersebut adalah dengan membeli barang-barang yang diinginkan tepat di Singles’ Day. Gak heran, Jack Ma sukses meraup untung besar selama 24 jam di Singles’ day tersebut.

Semakin lama, budaya Singles’ day itu semakin luas dirayakan, termasuk secara internasional dan sampai di negara kita. Di Indonesia, Singles’ Day ikut dirayakan dengan FESTIVAL BELANJA tepat pada 11 November. FESTIVAL BELANJA sendiri sebenarnya udah ada sejak tahun 2012 dan bertujuan untuk memperkenalkan online shopping kepada masyarakat. Namun, FESTIVAL BELANJA baru ngehits di tahun 2016. Ada banyak e-commerce yang meramaikan FESTIVAL BELANJA saat itu. Misalnya, Lazada yang mengusung tagline Online Revolution untuk FESTIVAL BELANJA 2016. Di tahun itu, Lazada menawarkan diskon up to 70%, aneka promo, voucher, flash sale, dan program lainnya yang memanjakan konsumen. Tahun 2018 gimana? Makin gila, bro! Lazada bakal ngobral barang-barang seharga 11 rupiah, ngadain flash sale 10x sehari dengan harga mulai 1 rupiah, aneka games, voucher, segala macem deh. Pokoknya, bener-bener hari buat belanja online! Nah, di sinilah kalian yang hobi modif mesti jeli melihat peluang. Gak hanya yang jomblo, yang udah punya pasangan pun bisa ikut seru-seruan di event diskon tahunan ini. Siapa tau aja, ada aksesoris atau spare part inceran yang dibanderol harga murah. Sayang banget kalo kelewatan event-nya.

Segitu dulu sejarah Singles’ Day dari gue. Masyarakat di sini emang lebih mengenalnya sebagai FESTIVAL BELANJA dan esensi jomblo-nya udah gak terlalu dipikirin. Mudah-mudahan thread ini bermanfaat dan menginspirasi kalian buat belanja murah, wkwkwk. Yuk mari, mulai hunting!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar