Seorang ibu di Yibin, China menderita sakit pendarahan otak selama 4 tahun, hingga membuat dirinya kehilangan memori dan kecerdasannya seperti anak-anak. Dikutip dari laman The Straits Times, putrinya berusia 10 tahun bernama Cai Cheng Cheng yang merawat ibunya. Cai mengasuh ibunya dan mengajarinya baca tulis.
Kejadiannya berawal saat ibu dan ayahnya tengah berjalan-jalan di luar rumah. Namun tiba-tiba, ibu Cheng mengalami sakit kepala sampai jatuh pingsan selama hampir satu bulan. Setelah dilarikan ke rumah sakit, dokter mendiagnosa jika ibu Cheng menderita pendarahan otak.
Penyakit tersebut membuat ibunya Cheng kehilangan memori dan hanya memiliki tingkat kecerdasan seperti anak kecil. Untuk membantu ayahnya yang harus bekerja lembur demi bisa membayar tagihan rumah sakit. Cheng pun rela mengasuh ibunya dan mengajari baca, tulis, dan berbicara kembali.
Selain membantu ibunya belajar, Cheng juga merawat ibunya saat harus mengonsumsi obat atau melakukan latihan fisioterapi. "Mama punya tekanan darah tinggi dan selama masa pemulihan dia harus terus minum obat. Jika tidak ada yang mengingatkan, dia akan lupa," lanjutnya. Kesabaran dan kerja keras Cheng dalam merawat ibunya ini perlahan-lahan mulai membuahkan hasil. Setelah berlatih selama beberapa waktu, ibunya sudah berangsur pulih dan bisa membantu menjalankan toko keluarga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar