Terinspirasi dari kisah Nabi Nuh yang membuat Bahtera, seorang pria bernama Johan Huibers membangun replika bahteranya sendiri. "Dia tidak sepenuhnya puas dengan itu, karena itu hanya setengah ukuran dari yang ada di kisah Nabi Nuh," ungkap sang istri yang awalnya menertawakan Johan Huibers.
Hingga pada tahun 2006, Johan berhasil menyelesaikan replika kecil dari Bahtera Nuh buatannya. Usai membangun bahtera versi pertamanya, Johan bertekad untuk melangkah lebih jauh. Pada tahun 2008, Johan dengan beberapa tukang kayu amatir mulai membangun replika Bahtera Nuh seukuran aslinya.
Proyek gilanya itu akhirnya bisa ia selesaikan di tahun 2012 dengan menghabiskan biaya sebesar US$ 1,6 juta atau setara Rp 22,5 Miliar. Johan pun memutuskan untuk membuka fasiltas bahtera Nuh itu untuk umum di tahun yang sama.
Replika Bahtera Nuh dengan ukuran asli ini juga dilengkapi dengan beberapa patung hewan dari kayu, persis seperti di dalam kisah. Kapal ini kini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Dordrecht, Belanda. Namun, bahtera itu tertutup untuk umum karena perbedaan pendapat antar Huibers dan pemerintah.
Hingga pada tahun 2006, Johan berhasil menyelesaikan replika kecil dari Bahtera Nuh buatannya. Usai membangun bahtera versi pertamanya, Johan bertekad untuk melangkah lebih jauh. Pada tahun 2008, Johan dengan beberapa tukang kayu amatir mulai membangun replika Bahtera Nuh seukuran aslinya.
Proyek gilanya itu akhirnya bisa ia selesaikan di tahun 2012 dengan menghabiskan biaya sebesar US$ 1,6 juta atau setara Rp 22,5 Miliar. Johan pun memutuskan untuk membuka fasiltas bahtera Nuh itu untuk umum di tahun yang sama.
Replika Bahtera Nuh dengan ukuran asli ini juga dilengkapi dengan beberapa patung hewan dari kayu, persis seperti di dalam kisah. Kapal ini kini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Dordrecht, Belanda. Namun, bahtera itu tertutup untuk umum karena perbedaan pendapat antar Huibers dan pemerintah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar