Tidak terima ditilang polisi lantaran tidak menggunakan helm saat berkendara, seorang pasutri ngamuk dan membanting motornya sendiri. Kejadian itu bermula saat pasutri tersebut terjaring razia saat Polda Gorontalo menggelar razia rutin.
Mereka tidak menggunakan helm saat berkendara dan tidak bisa menunjukkan surat-surat kendaraan. Ajun Inspektur Satu Polisi Alex Talipi yang berada di lokasi mengatakan, saat dihentikan petugas, orang ini tidak bisa menunjukkan kelengkapan surat kendaraan.
"Saat itu kami langsung mencegat mereka yang sudah nyatanya melanggar, tak pakai helm," ungkap Alex, seperti dilansir liputan6.com pada Kamis (27/12/2018).
Karena tidak bisa menunjukan kelengkapan berkendara mereka, petugas yang saat itu langsung melakukan penilangan terhadap pengendara tersebut. Namun, tidak terima ditilang polisi, pengendara lalu marah-marah dan mengamuk dengan cara melempar-lempar sepeda motornya sendiri. Kejadian tersebut menjadi tontonan banyak orang.
Bahkan, di antara warga ada yang berusaha menenangkan pria tersebut.
"Kami tetap melakukan penindakan kepada mereka, karena sudah nyata melanggar lalu lintas, dengan cara mengamankan sepeda motor mereka ke Mapolda Gorontalo," tegas Alex.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Gorontalo, AKBP Wahyu Tri Cahyono, saat dikonfirmasi Liputan6.com mengatakan, hal itu merupakan pelanggaran dan tetap ditindak.
"Saya sangat menyayangkan hal ini terjadi. Masyarakat harus tahu polisi lalu lintas berada di jalan itu merupakan salah satu bentuk pelayanan terhadap masyarakat. Saya berharap seluruh masyarakat untuk tetap menaati seluruh peraturan lalu lintas demi keselamatan kita bersama," ungkap Wahyu Tri menambahkan.
Mereka tidak menggunakan helm saat berkendara dan tidak bisa menunjukkan surat-surat kendaraan. Ajun Inspektur Satu Polisi Alex Talipi yang berada di lokasi mengatakan, saat dihentikan petugas, orang ini tidak bisa menunjukkan kelengkapan surat kendaraan.
"Saat itu kami langsung mencegat mereka yang sudah nyatanya melanggar, tak pakai helm," ungkap Alex, seperti dilansir liputan6.com pada Kamis (27/12/2018).
Karena tidak bisa menunjukan kelengkapan berkendara mereka, petugas yang saat itu langsung melakukan penilangan terhadap pengendara tersebut. Namun, tidak terima ditilang polisi, pengendara lalu marah-marah dan mengamuk dengan cara melempar-lempar sepeda motornya sendiri. Kejadian tersebut menjadi tontonan banyak orang.
Bahkan, di antara warga ada yang berusaha menenangkan pria tersebut.
"Kami tetap melakukan penindakan kepada mereka, karena sudah nyata melanggar lalu lintas, dengan cara mengamankan sepeda motor mereka ke Mapolda Gorontalo," tegas Alex.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Gorontalo, AKBP Wahyu Tri Cahyono, saat dikonfirmasi Liputan6.com mengatakan, hal itu merupakan pelanggaran dan tetap ditindak.
"Saya sangat menyayangkan hal ini terjadi. Masyarakat harus tahu polisi lalu lintas berada di jalan itu merupakan salah satu bentuk pelayanan terhadap masyarakat. Saya berharap seluruh masyarakat untuk tetap menaati seluruh peraturan lalu lintas demi keselamatan kita bersama," ungkap Wahyu Tri menambahkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar