Sebuah kisah perpisahan dialami seorang pria bernama Damian Aspinall dengan seekor gorila tertua di Inggis bernama Babydoll. Dilansir dari Dailymail, gorila tersebut sudah diasuh Aspinall sejak kecil, yang mana usia keduanya hampir sama atau selisih sedikit dan lebih tua Aspinall.
Diketahui, Gorila Babydoll ini sakit parah dan Aspinal mencoba memberi makan gorila ini melalui jarum suntik. Namun, sayangnya gorila tua ini memang sudah tidak kuat untuk bertahan hidup terlalu lama karena sudah tua. Dalam perpisahan terakhirnya pada Babydoll, Aspinal memposting beberapa video ke Instagramnya menunjukkan jam-jam terakhir gorila tua ini. Hingga akhirnrya dikatakan gorila tua ini mati dalam pelukan Aspinall.
Babydoll adalah gorila yatim piatu di Kamerun, kemudian ia memiliki empat anak laki-laki dan tiga perempuan yang akhirnya dipelihara di penangkaran. Dinamai Babydoll ternyata karena gorila tersebut memang suka menghisap jempolnya. Sementara, Aspinall sendiri adalah ketua Yayasan Aspinall, yang memiliki Howletts Wild Animal Park di Canterbury, Kent, Inggris, sekaligus tempat tinggal Babydoll.
Diketahui, Gorila Babydoll ini sakit parah dan Aspinal mencoba memberi makan gorila ini melalui jarum suntik. Namun, sayangnya gorila tua ini memang sudah tidak kuat untuk bertahan hidup terlalu lama karena sudah tua. Dalam perpisahan terakhirnya pada Babydoll, Aspinal memposting beberapa video ke Instagramnya menunjukkan jam-jam terakhir gorila tua ini. Hingga akhirnrya dikatakan gorila tua ini mati dalam pelukan Aspinall.
Babydoll adalah gorila yatim piatu di Kamerun, kemudian ia memiliki empat anak laki-laki dan tiga perempuan yang akhirnya dipelihara di penangkaran. Dinamai Babydoll ternyata karena gorila tersebut memang suka menghisap jempolnya. Sementara, Aspinall sendiri adalah ketua Yayasan Aspinall, yang memiliki Howletts Wild Animal Park di Canterbury, Kent, Inggris, sekaligus tempat tinggal Babydoll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar