Seorang pengemudi mobil bernama Rasta Tahj mengunggah sebuah video ke Twitter dengan caption, “Aku sedang mengemudi ke rumah dari kerja dan aku melihat, ada seseorang (bergelantung) di belakang bus,” ungkap Tahj, seperti dilansir dari Fox.
Saat media setempat mengonfirmasi kepada ibu dari remaja Amerika tersebut, dia mengatakan bahwa anaknya itu tengah bersenang-senang dengan bergelantungan di belakang Metrobus gandeng yang sedang melaju dengan kecepatan sekitar 65 km/jam di Benning Road, Washington, DC. Komentar ini pun menuai kritik dari beberapa pihak, salah satunya dari pihak metrobus.
⠀
“Apa yang kita semua saksikan di dalam video (tersebut) bukan hanya tidak aman, tapi juga nekat. Meskipun kami bersyukur orang ini tidak terluka atau celaka, hal itu sangatlah mungkin untuk terjadi,” tulis pernyataan pihak Metrobus.
⠀
Saat media setempat mengonfirmasi kepada ibu dari remaja Amerika tersebut, dia mengatakan bahwa anaknya itu tengah bersenang-senang dengan bergelantungan di belakang Metrobus gandeng yang sedang melaju dengan kecepatan sekitar 65 km/jam di Benning Road, Washington, DC. Komentar ini pun menuai kritik dari beberapa pihak, salah satunya dari pihak metrobus.
⠀
“Apa yang kita semua saksikan di dalam video (tersebut) bukan hanya tidak aman, tapi juga nekat. Meskipun kami bersyukur orang ini tidak terluka atau celaka, hal itu sangatlah mungkin untuk terjadi,” tulis pernyataan pihak Metrobus.
⠀
Tidak ada komentar:
Posting Komentar