Berencana untuk Berlibur Dalam Waktu yang Cukup Lama? Waspada pada Diare Pelancong
Diare pelancong adalah gangguan pencernaan selama melakukan liburan atau perjalanan bisnis mengunjungi tempat yang beriklim, kondisi sosial, atau praktik kebersihan berbeda dari tempat Anda di rumah.
Mungkin kondisi ini berasal dari stress saat perjalanan atau perunahan diet Anda. Namun, hampir selalu infeksi yang disalahkan, termasuk virus, bakteri, atau parasit. Padahal diare ini disebabkan oleh makanan atau air yang terkontaminasi feses.
Penyakit ini cenderung sembuh sendiri, tetapi obat-obat berikut ini dapat membantu mengurangi gejala diare.
1. Agen anti-motilitas.
Agen ini, termasuk leporamid dan difenoksilat, memberi peredaan yang cepat tetapi sementara dengan memperlambat waktu transit makanan melalui saluran cerna dan memungkinkan lebih banyak waktu penyerapan.
2. Bismut subsalisilat.
Obat yang dijual bebas ini dapat mengurangi frekuensi buang air besar dan mempersingkat durasi penyakit. Namun, obat ini tidak direkomendasikan untuk anak-anak, ibu hamil, atau orang-orang yang alergi terhadap aspirin.
Diare pelancong dapat dicegah dengan hal-hal berikut:
1. Hindari minum air keran atau mata air. Minum hanya air botol/kemasan.
2. Hindari es batu dalam minuman Anda. Es batu dapat terbuat dari air yang terkontaminasi.
3. Gunakan air dalam kemasan atau air yang dididihkan untuk menyikat gigi. Jaga mulut Anda tetap tertutup ketika mandi pancuran.
4. Jangan mengonsumsi makanan apapun dari penjual di jalan.
5. Hindari salad, makanan prasmanan, daging yang kurang matang, sayuran mentah, anggur, berry, buah kupas, atau potong, susu yang tidak dipasteurisasi, dan produk susu.
6. Makanan sayuran dan buah yang dapat Anda kupas sendiri, seperti atau jeruk.
jika mengalami dehidrasi berat, muntah terus-menerus, feses berdarah, demam tinggi, atau jika gejala berlangsung lebih dari beberapa hari, cari bantuan medis. Hati-hati dengan anak-anak karena diare ini dapat menyebabkan dehidrasi berat dalam waktu singkat.
Share ya apabila info ini bermanfaat
Diare pelancong adalah gangguan pencernaan selama melakukan liburan atau perjalanan bisnis mengunjungi tempat yang beriklim, kondisi sosial, atau praktik kebersihan berbeda dari tempat Anda di rumah.
Mungkin kondisi ini berasal dari stress saat perjalanan atau perunahan diet Anda. Namun, hampir selalu infeksi yang disalahkan, termasuk virus, bakteri, atau parasit. Padahal diare ini disebabkan oleh makanan atau air yang terkontaminasi feses.
Penyakit ini cenderung sembuh sendiri, tetapi obat-obat berikut ini dapat membantu mengurangi gejala diare.
1. Agen anti-motilitas.
Agen ini, termasuk leporamid dan difenoksilat, memberi peredaan yang cepat tetapi sementara dengan memperlambat waktu transit makanan melalui saluran cerna dan memungkinkan lebih banyak waktu penyerapan.
2. Bismut subsalisilat.
Obat yang dijual bebas ini dapat mengurangi frekuensi buang air besar dan mempersingkat durasi penyakit. Namun, obat ini tidak direkomendasikan untuk anak-anak, ibu hamil, atau orang-orang yang alergi terhadap aspirin.
Diare pelancong dapat dicegah dengan hal-hal berikut:
1. Hindari minum air keran atau mata air. Minum hanya air botol/kemasan.
2. Hindari es batu dalam minuman Anda. Es batu dapat terbuat dari air yang terkontaminasi.
3. Gunakan air dalam kemasan atau air yang dididihkan untuk menyikat gigi. Jaga mulut Anda tetap tertutup ketika mandi pancuran.
4. Jangan mengonsumsi makanan apapun dari penjual di jalan.
5. Hindari salad, makanan prasmanan, daging yang kurang matang, sayuran mentah, anggur, berry, buah kupas, atau potong, susu yang tidak dipasteurisasi, dan produk susu.
6. Makanan sayuran dan buah yang dapat Anda kupas sendiri, seperti atau jeruk.
jika mengalami dehidrasi berat, muntah terus-menerus, feses berdarah, demam tinggi, atau jika gejala berlangsung lebih dari beberapa hari, cari bantuan medis. Hati-hati dengan anak-anak karena diare ini dapat menyebabkan dehidrasi berat dalam waktu singkat.
Share ya apabila info ini bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar