Modcom, Jakarta - PT Astra Honda Motor (AHM) secara resmi meluncurkan Honda PCX EV (electric vehicle) di kawasan Kemayoran Jakarta, Kamis (31/1/2019). Sebelumnya PCX Electric pertama kali muncul di gelaran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) tahun lalu sebagai motor konsep.
Setelah kita telah mengenal PCX dengan motor yang dibekali fitur mewah, kini PCX hadir dengan teknologi listrik. Untuk memastikan keseriusan Honda dalam mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia, maka PCX electric di produksi secara lokal di pabrik perakitan Sunter, Jakarta Utara.
Presiden Director AHM Toshiyuki Inuma mengatakan Honda PCX Electric adalah salah satu perwujudan roadmap AHM untuk menghadirkan teknologi sepeda motor, sesuai perkembangan tren kendaraan saat ini, sekaligus menghadirkan alternatif moda transportasi dengan teknologi listrik.
"Di samping motor berbasis bahan bakar, kami ingin mewujudkan kendaraan listrik yang nyaman dan menyenangkan di masa depan. Honda PCX Electric adalah model pertama kami untuk melengkapi gaya hidup masa depan masyarakat Indonesia," ujar Inuma.
Sementara itu, Executive Vice President Director AHM Johannes Loman mengatakan sejalan dengan arah perkembangan industri yang dicanangkan pemerintah, Honda PCX Electric menjadi tonggak pertama dalam mengembangkan produk motor listrik dan layanan terbaiknya bagi pecinta sepeda motor di Tanah Air.
Kami bukan hanya menawarkan produk motor listrik, melainkan juga menyiapkan secara bertahap mulai infrastruktur, layanan, sumber daya manusia dan skema bisnis tersendiri untuk mengantarkan kelahiran Honda PCX Electric ini. Kami akan terus mempelajari dan menyesuaikan secara bertahap perkembangan motor listrik ini ke depan, kata Loman.
Selain meluncurkan skutik PCX Electric, AHM juga memperkenalkan fasilitas pengisian daya baterai mobile, Honda Mobile Power Pack. Sementara Makoto Mitsuo dari Honda R&D Japan mengatakan, ada dua cara pengisian baterai.
Cara pertama dari charger bodi dengan menggunakan baterai dan baterai tetap berada di badan motor atau on board. Sementara cara kedua, dengan mengisikan baterai dengan cara terlebih dulu melepas baterainya dari dudukan di motor atau disebut juga dengan istilah pengisian off board.
Sumber penggerak Honda PCX Electric menggunakan baterai bertenaga maksimum 4,2 kW bertenaga 5,7 PS pada 5.500 rpm dengan torsi maksimum 18 Nm pada 500 rpm. Baterainya menggunakan tipe lithium ion dengan kapasitas baterai utama 50,4 Volts atau 2x 20,8 Ah. Sementara baterai sekundernya digunakan baterai biasa berkapasitas 12 volts 5 Ah.
Setelah kita telah mengenal PCX dengan motor yang dibekali fitur mewah, kini PCX hadir dengan teknologi listrik. Untuk memastikan keseriusan Honda dalam mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia, maka PCX electric di produksi secara lokal di pabrik perakitan Sunter, Jakarta Utara.
Presiden Director AHM Toshiyuki Inuma mengatakan Honda PCX Electric adalah salah satu perwujudan roadmap AHM untuk menghadirkan teknologi sepeda motor, sesuai perkembangan tren kendaraan saat ini, sekaligus menghadirkan alternatif moda transportasi dengan teknologi listrik.
"Di samping motor berbasis bahan bakar, kami ingin mewujudkan kendaraan listrik yang nyaman dan menyenangkan di masa depan. Honda PCX Electric adalah model pertama kami untuk melengkapi gaya hidup masa depan masyarakat Indonesia," ujar Inuma.
Sementara itu, Executive Vice President Director AHM Johannes Loman mengatakan sejalan dengan arah perkembangan industri yang dicanangkan pemerintah, Honda PCX Electric menjadi tonggak pertama dalam mengembangkan produk motor listrik dan layanan terbaiknya bagi pecinta sepeda motor di Tanah Air.
Kami bukan hanya menawarkan produk motor listrik, melainkan juga menyiapkan secara bertahap mulai infrastruktur, layanan, sumber daya manusia dan skema bisnis tersendiri untuk mengantarkan kelahiran Honda PCX Electric ini. Kami akan terus mempelajari dan menyesuaikan secara bertahap perkembangan motor listrik ini ke depan, kata Loman.
Selain meluncurkan skutik PCX Electric, AHM juga memperkenalkan fasilitas pengisian daya baterai mobile, Honda Mobile Power Pack. Sementara Makoto Mitsuo dari Honda R&D Japan mengatakan, ada dua cara pengisian baterai.
Cara pertama dari charger bodi dengan menggunakan baterai dan baterai tetap berada di badan motor atau on board. Sementara cara kedua, dengan mengisikan baterai dengan cara terlebih dulu melepas baterainya dari dudukan di motor atau disebut juga dengan istilah pengisian off board.
Sumber penggerak Honda PCX Electric menggunakan baterai bertenaga maksimum 4,2 kW bertenaga 5,7 PS pada 5.500 rpm dengan torsi maksimum 18 Nm pada 500 rpm. Baterainya menggunakan tipe lithium ion dengan kapasitas baterai utama 50,4 Volts atau 2x 20,8 Ah. Sementara baterai sekundernya digunakan baterai biasa berkapasitas 12 volts 5 Ah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar