Lari dari prank yang dilakukan teman-temannya saat merayakan pernikahannya pada November 2018 lalu, seorang pengantin pria di China bernama Ai Guangtao menderita luka retak di kepala dan luka lebam di sekujur tubuh setelah ditabrak mobil di jalan raya Zunyi, Provinsi Guizhou. Ai Guangtao juga harus dirawat di rumah sakit selama 3 minggu.
Dilansir dari SCMP, Ai Guangtao mengatakan teman-temannya melemparkan telur, melumurinya dengan bir dan tinta, serta memukulinya pakai bambu. "Saya disiksa di hari pernikahan saya sehingga saya menjadi kesal. Saya melarikan diri dengan keadaan tak bisa melihat dengan baik karena tinta di tubuh saya," keluh Ai.
Namun, polisi memutuskan Ai bertanggung jawab karena mobil yang menabraknya mengalami kerusakan. Perusahaan asuransi si pemilik mobil meminta Ai harus menanggung ganti rugi kerusakan sebesar 30.000 yuan, atau sekitar Rp 63,3 juta. Ai pun menuntut teman-temannya, mereka sudah mengakui kesalahan mereka dan bersedia membayar biaya perawatan 6.000 yuan (Rp 12,6 juta).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar