Sering mendapatkan bully dari teman-temannya secara fisik dan verbal, seorang bocah kelas 2 SD bernama Jack Wilkinson di Sydney, menulis pesan bunuh diri kepada gurunya. "Tuhan, tolong cabut nyawa saya," tulis bocah tersebut dalam pesan yang ditinggalkannya.
Sang ibu, Kristy Sturgess mengatakan bahwa Jack memiliki masalah gangguan kecemasan yang sudah dialaminya sejak muda. Jack terpaksa bertahan dengan segala perlakuan kejam dari teman-temannya. Kristy mengatakan bahwa Jack hanya dibully secara verbal, teman-temannya menyebut dirinya gila. Namun, lama kelamaan Jack mulai mendapatkan kekerasan fisik dari teman-temannya.
Kondisinya yang semakin buruk pun disadari oleh berbagai pihak. Sang ibu kemudian membawa Jack untuk menjalani terapi seni. Ia mulai menunjukkan perubahan positif. Dengan bakat seni yang dimilikinya, Jack mampu mengatasi kecemasan dan trauma bullying yang dialaminya selama ini.
⠀
Tidak ada komentar:
Posting Komentar