[split]Modcom, Bandung - Living Plaza Dago pada Minggu 10 Februari 2019 dibanjiri oleh skutik-skutik MAXI. Alasannya karena dilokasi tersebut dijadikan ajang pamer kreatifitas sekaligus kompetisi modifikasi skutik MAXI Yamaha.

Dari Ratusan peserta yang terjaring ke semifinal pamungkas di Bandung ini, akhirnya terpilih jawara yang berhasil mendapatkan nilai terbaik dari para juri. Wiryawan dinobatkan sebagai pemenang kategori Master Class Aerox 155. Master Class Aerox 155 menggunakan livery Yamaha di World Superbike 2010. Racing look sangat kental dengan detail airbrush perpaduan warna biru dan putih.

Pemenang kategori Master Class Xmax (Dezka Sander) tampil dengan tema robot gundam gaya racing dengan airbrush dominan warna putih, merah, biru dipadu aksen carbon kevlar.

Pemenang kategori Master Class Nmax (Rahmat Sadly Syahputra), berkonsep racing rainbow. Aksen pelangi tampak pada body motor yang dicat airbrush dan chrome. Pengecatan seperti ini memiliki tingkat kesulitan tinggi.

Sementara pemenang kategori Rising Star Lexi (Andrianto Harisaksono) tampil dengan livery motor Sky Racing Team VR46 di Moto2 2017.
Mudahnya memodifikasi skutik MAXI Yamaha membuat mereka kian cinta, apalagi kualitas lainnya pun memuaskan dari segi performa, fitur, teknologi dan keiritan bahan bakar.

#split#Puji Sexy Lexi
Sementara itu, spesial buat wanita yang mencuat adalah kontes MAXI Lady yang menyajikan berbagai gaya mereka bersama skutik Sexy Lexi. Lomba ini disukai kaum hawa yang terpacu menunjukkan style mumpuninya. Akhirnya Claudia Oktaviani Ridwan Putri terpilih sebagai pemenang MAXI Lady dengan style paling menawan saat foto bergaya dengan Lexi.

Saya pecinta motor Yamaha dan punya motornya juga. Saya pernah pakai Nmax rasanya nyaman saat riding. Jadi saya antusias sekali ikut kontes MAXI Lady karena suka dengan motor Yamaha. Ini juga bermanfaat buat mengembangkan kreatifitas stylish buat cewek. Untuk Lexi motor ini bodynya ramping dan nyaman. Cocok buat konsumen saat ini, apalagi dengan fitur-fitur dan teknologinya, ungkap Claudia yang juga anggota Lentyc (Ladies Cantik Yamaha Club Indonesia).
Persaingan Ketat
Buat lomba modifikasinya sendiri, atmosfernya sangat terasa. Aura persaingan di Bandung sangat ketat karena bisa dibilang ini jadi ajang berkumpulnya para modifikator nomor satu kota itu. Ditambah lagi peserta dari luar Bandung juga ikut karena merasakan kompetisi yang sengit. Dari hasil modifikasi tahun ini di Bandung terlihat pesertanya punya konsep keseluruhan yang matang dan antimainstream. Lalu saya perhatikan buat kelas baru Lexi, bisa berefek positif buat modifikasi terinspirasi dari event CustoMAXI ini, jelas Indra Fikri, juri semifinal CustoMAXI Bandung.

Pelaksanaan CustoMAXI selalu ramai di Bandung. Apalagi memang Bandung adalah salah satu area yang banyak pengguna MAXI Yamaha. Kami pun bakal kembali ke Bandung untuk menggelar final setelah semifinal selesai diadakan di 8 kota. Jadi, nantikan puncak perhelatan CustoMAXI di bulan Maret mendatang, papar Yordan Satriadi, Deputy GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).[/split]

Dari Ratusan peserta yang terjaring ke semifinal pamungkas di Bandung ini, akhirnya terpilih jawara yang berhasil mendapatkan nilai terbaik dari para juri. Wiryawan dinobatkan sebagai pemenang kategori Master Class Aerox 155. Master Class Aerox 155 menggunakan livery Yamaha di World Superbike 2010. Racing look sangat kental dengan detail airbrush perpaduan warna biru dan putih.

Pemenang kategori Master Class Xmax (Dezka Sander) tampil dengan tema robot gundam gaya racing dengan airbrush dominan warna putih, merah, biru dipadu aksen carbon kevlar.

Pemenang kategori Master Class Nmax (Rahmat Sadly Syahputra), berkonsep racing rainbow. Aksen pelangi tampak pada body motor yang dicat airbrush dan chrome. Pengecatan seperti ini memiliki tingkat kesulitan tinggi.

Sementara pemenang kategori Rising Star Lexi (Andrianto Harisaksono) tampil dengan livery motor Sky Racing Team VR46 di Moto2 2017.
Mudahnya memodifikasi skutik MAXI Yamaha membuat mereka kian cinta, apalagi kualitas lainnya pun memuaskan dari segi performa, fitur, teknologi dan keiritan bahan bakar.

#split#Puji Sexy Lexi
Sementara itu, spesial buat wanita yang mencuat adalah kontes MAXI Lady yang menyajikan berbagai gaya mereka bersama skutik Sexy Lexi. Lomba ini disukai kaum hawa yang terpacu menunjukkan style mumpuninya. Akhirnya Claudia Oktaviani Ridwan Putri terpilih sebagai pemenang MAXI Lady dengan style paling menawan saat foto bergaya dengan Lexi.

Saya pecinta motor Yamaha dan punya motornya juga. Saya pernah pakai Nmax rasanya nyaman saat riding. Jadi saya antusias sekali ikut kontes MAXI Lady karena suka dengan motor Yamaha. Ini juga bermanfaat buat mengembangkan kreatifitas stylish buat cewek. Untuk Lexi motor ini bodynya ramping dan nyaman. Cocok buat konsumen saat ini, apalagi dengan fitur-fitur dan teknologinya, ungkap Claudia yang juga anggota Lentyc (Ladies Cantik Yamaha Club Indonesia).
Persaingan Ketat
Buat lomba modifikasinya sendiri, atmosfernya sangat terasa. Aura persaingan di Bandung sangat ketat karena bisa dibilang ini jadi ajang berkumpulnya para modifikator nomor satu kota itu. Ditambah lagi peserta dari luar Bandung juga ikut karena merasakan kompetisi yang sengit. Dari hasil modifikasi tahun ini di Bandung terlihat pesertanya punya konsep keseluruhan yang matang dan antimainstream. Lalu saya perhatikan buat kelas baru Lexi, bisa berefek positif buat modifikasi terinspirasi dari event CustoMAXI ini, jelas Indra Fikri, juri semifinal CustoMAXI Bandung.

Pelaksanaan CustoMAXI selalu ramai di Bandung. Apalagi memang Bandung adalah salah satu area yang banyak pengguna MAXI Yamaha. Kami pun bakal kembali ke Bandung untuk menggelar final setelah semifinal selesai diadakan di 8 kota. Jadi, nantikan puncak perhelatan CustoMAXI di bulan Maret mendatang, papar Yordan Satriadi, Deputy GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).[/split]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar