Penetrasi Wuling Motors sebagai produsen otomotif asal Cina di Indonesia memang nggak bisa dipandang sebelah mata nih OLXer. Meski terbilang masih baru, tapi merek ini sudah mampu menumbangkan beberapa merek Jepang dalam jumlah penjualan terbanyak.
Dari data Gaikindo 2018, Wuling sukses menapak tangga ke-7 dari 10 merek mobil yang paling banyak menjual produknya di Indonesia. Merek mobil yang sudah mendirikan pabrik di kawasan Cikarang, Jawa Barat ini sukses menyalip dua merek raksasa Jepang yang sudah cukup lama eksis di Indonesia, Nissan dan Mazda. Serta satu merek lagi yang sebenarnya sudah lama ada di Indonesia, tapi baru hadir kembali di Tanah Air yakni Datsun.
Total sepanjang 2018 ada 17.002 unit mobil Wuling berhasil terjual. Kalau jumlah ini dibagi 12 bulan, rata-rata sebanyak 1.400 unit produk Wuling Motors yang terjual. Sungguh sebuah angka yang fantastis untuk merek mobil yang belum genap dua tahun merambah pasar nasional.
MPV pertamanya, Wuling seri Confero berhasil meraih gelar*Rookie of The Year*di Otomotif Award 2018. Sebelumnya, majalah mobilmotor juga mendapuk*LMPV ini sebagai*Car of The Year*kategori*Small MPV di penghujung 2017.
Tahun lalu, Wuling Cortez yang meluncur di bulan Februari 2018, juga meraih predikat*Car of The Year*mobilmotor Award 2018 pada kategori Medium MPV. Sementara seri Confero sukses dicap sebagai mobil*Best Value for Money.
Seluruh pencapaian Wuling Motors sudah cukup menjadi bukti betapa masyarakat ataupun konsumen Indonesia bisa menerima dengan hangat seluruh*line up*dari mobil Cina rasa Eropa buatan Cikarang ini.
Meraba Pasar Mobkas dari Cina
Bagaimana dengan harga jual bekasnya di bursa mobil bekas?
Kami pun mencoba melakukan pemantauan lebih jauh berdasarkan data-data yang ada di situs jual beli olx.co.id.
Menurut Direktur*Marketing CTX OLX Indonesia, Agung Iskandar, harga bekas Wuling tergolong masih bagus di situs jual beli.
Saya pernah cek, ternyata nggak drop-drop amat. Sama seperti merek mobil lain pada umumnya, terang Agung.
Tapi untuk listingannya (Wuling seken) memang belum terlalu banyak ditemui. Masih lebih banyak iklan mobil baru Wuling yang diposting oleh tenaga penjual diler resmi.
Setelah kami cek langsung, ada sekitar 44 listing iklan mobil merek Wuling, terdiri dari 17 listing mobil bekas dan sisanya listing mobil baru.
Wuling seken yang dijual pun masih didominasi seri Confero. Sementara Cortez belum banyak. Harganya variatif, antara Rp100 juta sampai Rp135 juta, tergantung tipe dan tahunnya.
Contoh Confero S 1.5 Manual tipe C Lux 2018 masih dijual dengan harga Rp135 juta (nego).
Bila dibandingin dengan harga OTR barunya, Confero tipe tersebut (C Lux) dibandrol seharga Rp150,9 juta. Artinya depresiasi harganya masih berkisar 10 persen.
Apakah ini sudah cukup jadi bukti kalau mobil Cina ini memberikan nilai keuntungan bagi pemiliknya? Silakan OLXer nilai sendiri.
Dari data Gaikindo 2018, Wuling sukses menapak tangga ke-7 dari 10 merek mobil yang paling banyak menjual produknya di Indonesia. Merek mobil yang sudah mendirikan pabrik di kawasan Cikarang, Jawa Barat ini sukses menyalip dua merek raksasa Jepang yang sudah cukup lama eksis di Indonesia, Nissan dan Mazda. Serta satu merek lagi yang sebenarnya sudah lama ada di Indonesia, tapi baru hadir kembali di Tanah Air yakni Datsun.
Total sepanjang 2018 ada 17.002 unit mobil Wuling berhasil terjual. Kalau jumlah ini dibagi 12 bulan, rata-rata sebanyak 1.400 unit produk Wuling Motors yang terjual. Sungguh sebuah angka yang fantastis untuk merek mobil yang belum genap dua tahun merambah pasar nasional.
Wuling Motors disebut mobil value for money. Untuk depresiasi mobil bekasnya masih di angka 10 persen. (Istimewa)
Prestasi ini (penjualan) juga diikuti dengan berbagai apresiasi yang diterima sepanjang kehadirannya di Tanah Air sejak 2017.MPV pertamanya, Wuling seri Confero berhasil meraih gelar*Rookie of The Year*di Otomotif Award 2018. Sebelumnya, majalah mobilmotor juga mendapuk*LMPV ini sebagai*Car of The Year*kategori*Small MPV di penghujung 2017.
Tahun lalu, Wuling Cortez yang meluncur di bulan Februari 2018, juga meraih predikat*Car of The Year*mobilmotor Award 2018 pada kategori Medium MPV. Sementara seri Confero sukses dicap sebagai mobil*Best Value for Money.
Seluruh pencapaian Wuling Motors sudah cukup menjadi bukti betapa masyarakat ataupun konsumen Indonesia bisa menerima dengan hangat seluruh*line up*dari mobil Cina rasa Eropa buatan Cikarang ini.
Meraba Pasar Mobkas dari Cina
Depresiasi antara harga mobil bekas dan mobil baru Wuling Motors hanya turun 10 persen. (Istimewa)
Tapi pertanyaan paling krusial adalah, bener nggak sih Wuling Motors sanggup memberikan*value for money*terbaik bagi pemiliknya?Bagaimana dengan harga jual bekasnya di bursa mobil bekas?
Kami pun mencoba melakukan pemantauan lebih jauh berdasarkan data-data yang ada di situs jual beli olx.co.id.
Menurut Direktur*Marketing CTX OLX Indonesia, Agung Iskandar, harga bekas Wuling tergolong masih bagus di situs jual beli.
Saya pernah cek, ternyata nggak drop-drop amat. Sama seperti merek mobil lain pada umumnya, terang Agung.
Tapi untuk listingannya (Wuling seken) memang belum terlalu banyak ditemui. Masih lebih banyak iklan mobil baru Wuling yang diposting oleh tenaga penjual diler resmi.
Setelah kami cek langsung, ada sekitar 44 listing iklan mobil merek Wuling, terdiri dari 17 listing mobil bekas dan sisanya listing mobil baru.
Wuling seken yang dijual pun masih didominasi seri Confero. Sementara Cortez belum banyak. Harganya variatif, antara Rp100 juta sampai Rp135 juta, tergantung tipe dan tahunnya.
Contoh Confero S 1.5 Manual tipe C Lux 2018 masih dijual dengan harga Rp135 juta (nego).
Bila dibandingin dengan harga OTR barunya, Confero tipe tersebut (C Lux) dibandrol seharga Rp150,9 juta. Artinya depresiasi harganya masih berkisar 10 persen.
Apakah ini sudah cukup jadi bukti kalau mobil Cina ini memberikan nilai keuntungan bagi pemiliknya? Silakan OLXer nilai sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar