Pages

Senin, 18 Februari 2019

Penyanyi Nepal Ini Dapat Ancaman Usai Unggah Lagu Sindir Korupsi

Mengunggah lagu yang berisi sindiran korupsi berjudul "Lutna Sake Lut, Nepal Mai Chha Chhut" (Curilah apapun yang Anda mau selama masih diizinkan di Nepal), seorang penyanyi yang populer di Nepal bernama Pashupati Sharma mengaku diancam oleh sayap muda partai komunis yang berkuasa.

Dilansir dari Al Jazeera, lagu tersebut menjadi viral dan menimbulkan gelombang kemarahan rakyat Nepal karena menunjukkan maraknya korupsi di sana. Dalam chorus di lagu satir itu, terdapat lirik "Jika Anda bisa mencuri, Anda harus melakukannya. Anda tak bisa mencuri di negara manapun kecuali Nepal".

Federasi muda Partai Komunis Nepal (NCP) mengeluarkan pernyataan kuat yang menentang lagu itu, dan meminta publik tak mendengarkannya. Dalam keterangan di Facebook, sayap muda NCP menuduh Sharma telah memfitnah pemerintah dan berkomplot dengan oposisi Kongres Nepal. Kelompok itu meminta Sharma untuk "mengoreksi kesalahan", serta mengancam bakal mengambil tindakan untuk menghancurkan karirnya.

Sejumlah netizen menunjukkan dukungan dengan mengecam pendekatan tak demokratik yang dipertontonkan oleh partai berkuasa. Warganet lainnya menuturkan ancaman yang dilayangkan sayap muda NCP justru menjadi blunder karena lagu itu mulai dipublikasikan secara luas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar