Seorang remaja 13 tahun yang berasal dari Memphis, Amerika Serikat (AS) bernama Jackson Oswalt mengklaim berhasil membangun reaktor nuklir. Dilansir dari The Guardian, Kelompok Konsorsium Penelitian Open Source Fusor mengakui prestasi Oswalt yang mendirikan reaktor itu pada Januari 2018.
Remaja yang kini berumur 14 tahun itu membangun reaktor tersebut dari mesin penyedot, pompa, dengan pengerjaannya dilakukan di dalam kamar tidurnya. Oswalt memulai proyek tersebut saat berumur 12 tahun dengan memperoleh informasi yang dia butuhkan dari internet. Kreasi reaktor nuklir itu memungkinkan Oswalt menubrukkan atom secara paksa dan melepaskan sejumlah besar energi.
Oswalt mengaku mendapatkan bantuan dari orangtuanya yang menyuntikkan dana hingga 10.000 dollar AS, atau sekitar Rp 140,4 juta. Sang ayah, Chris Oswalt yang bekerja di sebuah perusahaan peralatan medis berkata, dia sama sekali tak tahu apa yang dikerjakan putranya. Namun untuk memastikan putranya selamat, Chris selalu memberi tahu Oswalt tentang bahaya yang bakal didapatkannya dari proyek tersebut.
Tanpa bantuan dari buku apapun, Oswalt mencoba untuk belajar dari kesalahan yang dibuatnya, serta berdiskusi dengan fisikawan amatir di forum daring. Para ilmuwan dilaporkan bakal sulit mengakui karya Oswalt sebelum diuji organisasi resmi, dan dipublikasikan di jurnal ilmiah.
Remaja yang kini berumur 14 tahun itu membangun reaktor tersebut dari mesin penyedot, pompa, dengan pengerjaannya dilakukan di dalam kamar tidurnya. Oswalt memulai proyek tersebut saat berumur 12 tahun dengan memperoleh informasi yang dia butuhkan dari internet. Kreasi reaktor nuklir itu memungkinkan Oswalt menubrukkan atom secara paksa dan melepaskan sejumlah besar energi.
Oswalt mengaku mendapatkan bantuan dari orangtuanya yang menyuntikkan dana hingga 10.000 dollar AS, atau sekitar Rp 140,4 juta. Sang ayah, Chris Oswalt yang bekerja di sebuah perusahaan peralatan medis berkata, dia sama sekali tak tahu apa yang dikerjakan putranya. Namun untuk memastikan putranya selamat, Chris selalu memberi tahu Oswalt tentang bahaya yang bakal didapatkannya dari proyek tersebut.
Tanpa bantuan dari buku apapun, Oswalt mencoba untuk belajar dari kesalahan yang dibuatnya, serta berdiskusi dengan fisikawan amatir di forum daring. Para ilmuwan dilaporkan bakal sulit mengakui karya Oswalt sebelum diuji organisasi resmi, dan dipublikasikan di jurnal ilmiah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar