Dianggap Sebarkan Konsep Asing, Talk Show Di Mesir Stop Tayang
Dianggap menyebarkan konsep asing ke dalam norma masyarakat, sebuah acara "talk show" mingguan yang dipandu penyiar asal Lebanon Raghida Chalhoub, berjudul "Damn Men" yang disiarkan dua stasiun televisi swasta Al Nahar dan Al Qahera Wal Nas terpaksa dihentikan penayangannya.
Dilansir Gulf News, dalam acara itu, sang pembawa acara mengomentari berbagai pengalaman para artis perempuan menghadapi kaum pria. Sejumlah penonton, khususnya para pria, merasa acara tersebut dirancang untuk memicu perlawanan terhadap laki-laki.
"Sejumlah episode program ini termasuk menampilkan kata-kata yang membuat publik marah, menimbulkan prasangka buruk dan meremehkan kaum pria," demikian pernyataan regulator. Lembaga regulator ini, yang diketuai jurnalis veteran Makram Mohammad, mengatakan bahwa larangan tayang ini berlaku hingga lembaga penyiaran mengubah format dan konten acara agar lebih menghormati nilai-nilai keluarga.
Menanggapi keputusan ini, manajemen stasiun televisi Al Nahar mengatakan, pihaknya akan mengubah format acara dan sang pembawa acara Raghida Chalhoub mengungkapkan nama acara yang dipandunya itu akan diubah menjadi "Long Live Women".
Di sisi lain, sejumlah ulama di Mesir menyambut baik keputusan untuk menghentikan acara bincang-bindang itu. "Nama acaranya saja sudah aneh," ujar seorang tokoh agama ternama, Khaled Al Guindy. "Pria berarti kelembutan, kehangatan, kesetiaan, pengorbanan, contoh baik, dan kemampuan menahan diri. Tak perlu memecah belah masyarakat," tambah Al Guindy.
0 komentar: