Seorang reporter olahraga Vegas Sports Daily, bernama Jennifer Ravalo mengambil langkah hukum terhadap seorang petinju asal Bulgaria bernama Kubrat Pulev. Lantaran mendapat perlakuan tidak menyenangkan diakhir wawancara, dimana Pulev mendadak meraih bibir Jennifer dan menciumnya sebelum berlalu meninggalkan wawancara.
Dilansir dari The Independet, tak hanya perlakuan itu, saat Jennifer hendak merapikan peralatannya setelah wawancara, Pulev yang berjalan melewatinya memegang dan meremas pantat reporter itu. Meski mengaku hal itu memalukan dan terasa aneh baginya, Jennifer menolak menghapusnya dan mengunggah rekaman wawancara secara utuh. Dia mengatakan, Pulev menolak untuk meminta maaf atas tindakannya itu.
Dalam konferensi pers, Jennifer mengungkapkan kronologi insiden pelecehan yang dialaminya. Sementara Pulev mengungkapkan, "Jenny, reporter itu, sebenarnya adalah teman saya. Setelah wawancara, saya sedang sangat berbahagia dan saya memberinya ciuman. Malam itu dia bergabung dengan saya dan teman-teman saya yang lain di perayaan pascapertandingan saya."
Dilansir dari The Independet, tak hanya perlakuan itu, saat Jennifer hendak merapikan peralatannya setelah wawancara, Pulev yang berjalan melewatinya memegang dan meremas pantat reporter itu. Meski mengaku hal itu memalukan dan terasa aneh baginya, Jennifer menolak menghapusnya dan mengunggah rekaman wawancara secara utuh. Dia mengatakan, Pulev menolak untuk meminta maaf atas tindakannya itu.
Dalam konferensi pers, Jennifer mengungkapkan kronologi insiden pelecehan yang dialaminya. Sementara Pulev mengungkapkan, "Jenny, reporter itu, sebenarnya adalah teman saya. Setelah wawancara, saya sedang sangat berbahagia dan saya memberinya ciuman. Malam itu dia bergabung dengan saya dan teman-teman saya yang lain di perayaan pascapertandingan saya."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar