Pria Amerika Ini Curi Ular Piton & Disembunyikan Ke Dalam Celana
Seorang pria di Michigan, AS tertangkap kamera mencuri seekor ular piton sepanjang lebih dari 130 sentimeter dari sebuah toko hewan peliharaan 'I Love My Pets' dan memasukkannya ke dalam celana. Pihak toko bahkan baru menyadari jika salah satu ular telah dicuri usai memeriksa kamera pengawas di dalam toko.
Para staf 'I Love My Pets' tidak percaya saat tersangka memasukkan ular ke dalam celana, dia sempat berkeliling toko dan melihat-lihat hewan di sana selama sekitar empat menit. Pria itu kemudian ke kasir dan membayar seekor tikus, yang kemungkinan akan diberikan untuk dimakan ular yang dicurinya. Staf toko tidak melihat gerak-gerik yang mencurigakan dari tersangka selama di toko maupun saat membayar di kasir.
Dilansir Daily Mail, kisah pencurian yang tak biasa itu diunggah seorang karyawan toko, Emily Scheiwe di laman Facebook-nya dan mendapat sejumlah komentar dari para pengguna internet. Salah seorang di antaranya menyebut toko hewan peliharaan itu jelas kekurangan karyawan yang bertugas karena tidak tampak ada yang mengawasi sehingga aksi pencurian bisa terjadi. Scheiwe mengakui hal itu dan mengatakan pihak toko sudah akan melakukan pembenahan sehingga kejadian serupa tidak terulang.
Para staf 'I Love My Pets' tidak percaya saat tersangka memasukkan ular ke dalam celana, dia sempat berkeliling toko dan melihat-lihat hewan di sana selama sekitar empat menit. Pria itu kemudian ke kasir dan membayar seekor tikus, yang kemungkinan akan diberikan untuk dimakan ular yang dicurinya. Staf toko tidak melihat gerak-gerik yang mencurigakan dari tersangka selama di toko maupun saat membayar di kasir.
Dilansir Daily Mail, kisah pencurian yang tak biasa itu diunggah seorang karyawan toko, Emily Scheiwe di laman Facebook-nya dan mendapat sejumlah komentar dari para pengguna internet. Salah seorang di antaranya menyebut toko hewan peliharaan itu jelas kekurangan karyawan yang bertugas karena tidak tampak ada yang mengawasi sehingga aksi pencurian bisa terjadi. Scheiwe mengakui hal itu dan mengatakan pihak toko sudah akan melakukan pembenahan sehingga kejadian serupa tidak terulang.
0 komentar: