Menurut laporan terbaru dari CNBC, Tesla telah memangkas harga untuk Model S dan Model X di Amerika Serikat. Pabrikan mobil listrik mengurangi harga awal Model S sebesar 3.000 USD dan Model X sebesar 2.000 USD. Ini berarti Model S sekarang punya harga mulai dari 71.250 USD, sedangkan Model X dapat dibeli dari 71.950 USD.
Dalam sebuah pernyataan, Tesla mengatakan bahwa mereka secara berkala menyesuaikan harga dan opsi yang tersedia untuk kendaraannya seperti banyak pabrikan mobil lain, tetapi perusahaan tidak mengungkapkan secara spesifik apakah penurunan penjualan kedua model ini mempengaruhi pergerakannya ke harga yang lebih rendah.
Penyesuaian untuk harga Model S dan Model X datang pada saat Tesla menghadapi keraguan baru dari investor yang khawatir tentang ketidakmampuan perusahaan untuk menghasilkan laba yang konsisten dan membuat produsen mobil terus berkembang. Saham Tesla telah turun dari 262 USD per saham pada 22 April menjadi 205 USD pada 20 Mei. Ini juga turun secara signifikan dari 376 USD yang dicapai pada Desember 2018 dan turun dari rekor tertinggi 383 USD yang dicapai pada pertengahan 2017.
"Fundamental bisnis Tesla selalu goyah, tetapi harga saham telah didukung oleh cerita bahwa ini adalah perusahaan yang akan melakukan hal-hal besar," kata analis Navigant Research, Sam Abuelsamid. "Apa yang telah kita lihat dalam sebulan terakhir ini adalah orang-orang mulai mengerti bahwa mungkin itu tidak benar." (carscoops 28/5/2019)
Dalam sebuah pernyataan, Tesla mengatakan bahwa mereka secara berkala menyesuaikan harga dan opsi yang tersedia untuk kendaraannya seperti banyak pabrikan mobil lain, tetapi perusahaan tidak mengungkapkan secara spesifik apakah penurunan penjualan kedua model ini mempengaruhi pergerakannya ke harga yang lebih rendah.
Penyesuaian untuk harga Model S dan Model X datang pada saat Tesla menghadapi keraguan baru dari investor yang khawatir tentang ketidakmampuan perusahaan untuk menghasilkan laba yang konsisten dan membuat produsen mobil terus berkembang. Saham Tesla telah turun dari 262 USD per saham pada 22 April menjadi 205 USD pada 20 Mei. Ini juga turun secara signifikan dari 376 USD yang dicapai pada Desember 2018 dan turun dari rekor tertinggi 383 USD yang dicapai pada pertengahan 2017.
"Fundamental bisnis Tesla selalu goyah, tetapi harga saham telah didukung oleh cerita bahwa ini adalah perusahaan yang akan melakukan hal-hal besar," kata analis Navigant Research, Sam Abuelsamid. "Apa yang telah kita lihat dalam sebulan terakhir ini adalah orang-orang mulai mengerti bahwa mungkin itu tidak benar." (carscoops 28/5/2019)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar