Terjadi kemacetan panjang di underpass Titi Kuning, Medan karena adanya lubang selebar satu meter akibat penutup saluran drainase hilang.
Hal ini membuat sejumlah kendaraan yang hendak menggunakan jalur tersebut dari arah Asrama Haji menuju Amplas, harus beralih ke perempatan Jalan Brigjend Katamso.
Kepada tribunnews, Kepala Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah 4 Ir. Zamzani menjelaskan, saat ini pihaknya sedang melakukan pemeliharaan.
"Ada plat penutup saluran yang dudukan lasnya terlepas. Kami sedang pemeliharaan hal itu sekaligus mana tahu ada sampah-sampah yang harus dibersihkan," katanya pada hari Senin, tanggal 29 April 2019.
Mengenai kabar terkait pencurian penutup saluran drainase tersebut, ia tidak mau langsung menyimpulkannya.
"Saya tidak tahu, tetapi, semua barangnya ada di situ. Plat itu (penutup) mestinya jatuh ke bawah. Karena berat sekali itu," terangnya.
Hal ini membuat sejumlah kendaraan yang hendak menggunakan jalur tersebut dari arah Asrama Haji menuju Amplas, harus beralih ke perempatan Jalan Brigjend Katamso.
Kepada tribunnews, Kepala Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah 4 Ir. Zamzani menjelaskan, saat ini pihaknya sedang melakukan pemeliharaan.
"Ada plat penutup saluran yang dudukan lasnya terlepas. Kami sedang pemeliharaan hal itu sekaligus mana tahu ada sampah-sampah yang harus dibersihkan," katanya pada hari Senin, tanggal 29 April 2019.
Mengenai kabar terkait pencurian penutup saluran drainase tersebut, ia tidak mau langsung menyimpulkannya.
"Saya tidak tahu, tetapi, semua barangnya ada di situ. Plat itu (penutup) mestinya jatuh ke bawah. Karena berat sekali itu," terangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar