Jadi Buronan Polisi,Pria Australia Ini Malah Buat Pesan Provokatif
Menjadi buronan polisi Australia terkait penyerangan, seorang selebgram bernama Ethan Bramble yang dipenuhi tato ini malah membuat pesan provokatif kepada polisi melalui akun media sosialnya. Bahkan, kepada penggemarnya, Ethan Bramble mengatakan surat perintah itu diterbitkan karena kesalahpahaman atas pertengkaran dengan mantan kekasihnya di sebuah bar.
Dilansir dari BBC, Brambel mengenalkan diri kepada dunia sebagai "world's most modified youth". "Nananana kalian tidak akan pernah menangkap saya," tulisnya di Facebook. Dalam unggahan polisi yang meminta bantuan publik untuk melaporkan keberadaannya, dia juga nampak tidak takut dengan meninggalkan pesan dalam kolom komentar.
"Saya belum pernah melihatnya seumur hidup," tulisnya. Pesan serupa juga diunggah di akun Instagram-nya, yang memiliki lebih dari 200.000 pengikut. Pada siaran langsung di Instagram, dia mengaku tidak yakin harus menyerahkan diri. "Baiklah, sekarang kalian tahu di mana saya tinggal," ucapnya sambil tersenyum ke arah kamera. "Saya merokok terlalu sering, saya minum terlalu banyak, saya tidak ingin dipenjara," katanya.
Polisi mengatakan, Bramble dikenal sering berada di pusat kota Melbourne. Pihak berwenang sejauh ini belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai dakwaan yang bakal dihadapi oleh Bramble. "Dia memiliki tato hingga 98 persen di tubuhnya, termasuk wajahnya, matanya telah ditato hitam," demikian pernyataan polisi terkait deskripsi buronannya. "Terdapat benda berdiameter sekitar 10 cm di kedua cuping telinga," lanjutnya.
Dilansir dari BBC, Brambel mengenalkan diri kepada dunia sebagai "world's most modified youth". "Nananana kalian tidak akan pernah menangkap saya," tulisnya di Facebook. Dalam unggahan polisi yang meminta bantuan publik untuk melaporkan keberadaannya, dia juga nampak tidak takut dengan meninggalkan pesan dalam kolom komentar.
"Saya belum pernah melihatnya seumur hidup," tulisnya. Pesan serupa juga diunggah di akun Instagram-nya, yang memiliki lebih dari 200.000 pengikut. Pada siaran langsung di Instagram, dia mengaku tidak yakin harus menyerahkan diri. "Baiklah, sekarang kalian tahu di mana saya tinggal," ucapnya sambil tersenyum ke arah kamera. "Saya merokok terlalu sering, saya minum terlalu banyak, saya tidak ingin dipenjara," katanya.
Polisi mengatakan, Bramble dikenal sering berada di pusat kota Melbourne. Pihak berwenang sejauh ini belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai dakwaan yang bakal dihadapi oleh Bramble. "Dia memiliki tato hingga 98 persen di tubuhnya, termasuk wajahnya, matanya telah ditato hitam," demikian pernyataan polisi terkait deskripsi buronannya. "Terdapat benda berdiameter sekitar 10 cm di kedua cuping telinga," lanjutnya.
0 komentar: