London EV Company telah mengungkapkan versi van dari TX London Taxi-nya, menjadi salah satu pabrikan pertama yang menawarkan kendaraan komersial listrik range-extender di pasar. LCV baru ini memiliki powertrain yang sama dengan TX, yang menggunakan mesin bensin 1.5 liter yang bersumber dari Volvo sebagai perpanjangan jarak tempuh untuk baterai 31kWh dan motor listrik yang dipasang di belakang.


Produsen mobil Inggris yang dimiliki Geely ini mengklaim bahwa produk terbarunya menawarkan jarak tempuh 130 Km dalam mode listrik, dan 606 Km ketika dikombinasikan dengan range extender.
LCV yang baru ini menargetkan para profesional yang bepergian sekitar 160 Km dalam sehari. Berkat powetrain listriknya, ia dapat dengan bebas memasuki Zona Emisi Ultra-Rendah London ketika beroperasi dalam mode EV.
Mungkin topik yang paling penting dari lampu adalah kapasitas muatan: LEVC LCV dapat menampung dua palet Euro, menampilkan kapasitas angkut lebih dari 800 Kg.
"Kami telah menggabungkan pengetahuan kami yang ada tentang lingkungan perkotaan dengan teknologi EV yang dapat menempatkan mobilitas perkotaan pada jalur yang berkelanjutan," kata CEO LEVC, Joerg Hofmann.
"Tahan lama, dapat diandalkan, efisien, hemat biaya, dan berkualitas tinggi, itu adalah LCV baru kami. London dan Inggris akan menjadi yang pertama, kemudian kami akan membawa kendaraan ini ke seluruh Eropa dan negara lainnya. Tujuan kami adalah menjadi penyedia kendaraan komersial listrik Eropa terkemuka," tambah Hofmann. (carscoops 21/6/2019)




Produsen mobil Inggris yang dimiliki Geely ini mengklaim bahwa produk terbarunya menawarkan jarak tempuh 130 Km dalam mode listrik, dan 606 Km ketika dikombinasikan dengan range extender.
LCV yang baru ini menargetkan para profesional yang bepergian sekitar 160 Km dalam sehari. Berkat powetrain listriknya, ia dapat dengan bebas memasuki Zona Emisi Ultra-Rendah London ketika beroperasi dalam mode EV.
Mungkin topik yang paling penting dari lampu adalah kapasitas muatan: LEVC LCV dapat menampung dua palet Euro, menampilkan kapasitas angkut lebih dari 800 Kg.
"Kami telah menggabungkan pengetahuan kami yang ada tentang lingkungan perkotaan dengan teknologi EV yang dapat menempatkan mobilitas perkotaan pada jalur yang berkelanjutan," kata CEO LEVC, Joerg Hofmann.
"Tahan lama, dapat diandalkan, efisien, hemat biaya, dan berkualitas tinggi, itu adalah LCV baru kami. London dan Inggris akan menjadi yang pertama, kemudian kami akan membawa kendaraan ini ke seluruh Eropa dan negara lainnya. Tujuan kami adalah menjadi penyedia kendaraan komersial listrik Eropa terkemuka," tambah Hofmann. (carscoops 21/6/2019)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar