Menelepon sambil berdiri di atap hotel, seorang teknisi hotel di Malaysia bernama Asyraf Azlin (24) harus berurusan dengan pihak berwenang. Pasalnya, saat Asyraf sedang melakukan pekerjaan pemeliharaan di lantai atap hotel, mendadak dirinya mendapat panggilan telepon. Dia pun menjawab telepon tersebut dan selama berbicara di telepon, Asyraf berjalan-jalan di sekitar atap.
Seseorang yang melihat Asyraf mengira dirinya hendak bunuh diri. Kemudian menghubungi pihak hotel dan melaporkan apa yang dilihatnya.Tak berapa lama, manajer hotel tiba di atap dan menghampiri Asyraf sambil bertanya tentang kondisinya dan memintanya tenang. Asyraf pun bingung dengan pertanyaan itu. Pada saat itu, polisi dan petugas pemadam kebakaran sudah bersiaga di lantai bawah.
Asyraf pun kemudian dibawa ke kantor polisi untuk memberikan pernyataannya. "Saat saya tiba di kantor polisi, mereka menunjukkan kepada saya video tentang seseorang di atap hotel yang seperti sedang berusaha bunuh diri, dan orang itu adalah saya." "Saya menjelaskan bahwa saya di sana untuk melakukan pekerjaan pemeliharaan dan bukan untuk bunuh diri. Saya berjalan ke tepi atap karena sedang berbicara di telepon," ujarnya. Asyraf mengatakan, dirinya menghabiskan waktu lebih dari empat jam di kantor polisi untuk memberikan pernyataan sebelum akhirnya diizinkan pergi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar