Video: Game Kontroversial Ini Tampilkan Karakter Seperti Terorist
Sebuah game berjudul "Jesus Strikes Back: Judgement Day" yang belum lama ini merilis pembaruan menuai kecaman netizen, lantaran menampilkan karakter menyerupai pelaku penembakan di Christchurch. Dilansir dari Daily Mirror, untuk mendapatkan video game ini, pemain harus membayar 12 poundsterling (sekitar Rp 200.000) untuk mengunduhnya.
Di game ini, pemain memainkan karakter mirip teroris penembakan di Selandia Baru, game itu juga memberi pilihan pemain untuk dapat memainkan sejumlah tokoh dunia yang terkenal kejam, seperti Adolf Hitler dan Benito Mussolini. Pemain bahkan bisa memainkan karakter mirip Donald Trump yang memainkan misi membantai wanita transgender atau orang mirip mantan presiden AS Barack Obama.
Game kontroversial itu bahkan telah diunduh hampir 1.000 kali sejak dirilis pada Februari lalu. Hampir 4.000 orang telah menandatangani petisi online yang menyerukan agar game tersebut dilarang. Namun pengembang game itu membela permainan itu dengan menyebutnya sebagai "budaya parodi satir politik modern".
Di game ini, pemain memainkan karakter mirip teroris penembakan di Selandia Baru, game itu juga memberi pilihan pemain untuk dapat memainkan sejumlah tokoh dunia yang terkenal kejam, seperti Adolf Hitler dan Benito Mussolini. Pemain bahkan bisa memainkan karakter mirip Donald Trump yang memainkan misi membantai wanita transgender atau orang mirip mantan presiden AS Barack Obama.
Game kontroversial itu bahkan telah diunduh hampir 1.000 kali sejak dirilis pada Februari lalu. Hampir 4.000 orang telah menandatangani petisi online yang menyerukan agar game tersebut dilarang. Namun pengembang game itu membela permainan itu dengan menyebutnya sebagai "budaya parodi satir politik modern".
0 komentar: