Volvo & Uber Ungkapkan XC90 Self-Driving Yang Siap Untuk Diproduksi
Sebagai bagian dari kemitraan yang dimulai pada 2016, Volvo dan Uber telah menghadirkan XC90 otonom. Dikembangkan bersama oleh kedua perusahaan, ini adalah model siap produksi yang dilengkapi dengan sistem pintar yang memungkinkannya untuk mengemudi sendiri.


SUV buatan Swedia itu telah dilengkapi dengan "fitur keselamatan utama" yang telah memungkinkan perusahaan itu dengan mudah menginstal sistem self-driving mereka sendiri.
Keselamatan sangat penting untuk Volvo, sehingga kendaraan ini mendapatkan beberapa sistem cadangan untuk kemudi dan pengereman, serta tenaga cadangan untuk baterai. Jika terjadi kesalahan dengan sistem primer, ini akan segera menghentikan XC90. Beberapa sensor dipasang di atas dan dibangun ke dalam SUV untuk memfasilitasi self-driving di lingkungan perkotaan.
"Bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan seperti Volvo adalah unsur utama untuk secara efektif membangun armada self-driving yang aman," kata CEO Uber Advanced Technologies Group, Eric Meyhofer. "Volvo telah lama dikenal karena komitmennya terhadap keselamatan, yang merupakan landasan dari kendaraan self-driving yang siap produksi. Ketika dipadukan dengan teknologi self-driving kami, kendaraan ini akan menjadi bahan utama dalam setelan produk otonom Uber."
Perjanjian bersama ini bermanfaat bagi kedua perusahaan. Volvo akan meluncurkan mobil self-driving di awal tahun 2020 dan ingin menjadi pemain utama di segmen ini, sementara tujuan Uber adalah untuk menawarkan perjalanan otonom yang andal. (carscoops 13/6/2019)





SUV buatan Swedia itu telah dilengkapi dengan "fitur keselamatan utama" yang telah memungkinkan perusahaan itu dengan mudah menginstal sistem self-driving mereka sendiri.
Keselamatan sangat penting untuk Volvo, sehingga kendaraan ini mendapatkan beberapa sistem cadangan untuk kemudi dan pengereman, serta tenaga cadangan untuk baterai. Jika terjadi kesalahan dengan sistem primer, ini akan segera menghentikan XC90. Beberapa sensor dipasang di atas dan dibangun ke dalam SUV untuk memfasilitasi self-driving di lingkungan perkotaan.
"Bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan seperti Volvo adalah unsur utama untuk secara efektif membangun armada self-driving yang aman," kata CEO Uber Advanced Technologies Group, Eric Meyhofer. "Volvo telah lama dikenal karena komitmennya terhadap keselamatan, yang merupakan landasan dari kendaraan self-driving yang siap produksi. Ketika dipadukan dengan teknologi self-driving kami, kendaraan ini akan menjadi bahan utama dalam setelan produk otonom Uber."
Perjanjian bersama ini bermanfaat bagi kedua perusahaan. Volvo akan meluncurkan mobil self-driving di awal tahun 2020 dan ingin menjadi pemain utama di segmen ini, sementara tujuan Uber adalah untuk menawarkan perjalanan otonom yang andal. (carscoops 13/6/2019)



















0 komentar: