Membunuh anaknya yang berusia tiga tahun dengan alasan untuk mengusir setan, seorang ibu di Amerika Serikat bernama Angela Phakhin dihukum penjara selama 25 tahun. Dilansir dari AFP, tunangan Phakhin yang bernama Untwan Smith juga didakwa dalam kasus yang sama dan saat ini tengah menunggu persidangan.
Menurut keterangan jaksa penuntut, pasangan itu pindah ke California dari Arkansas pada Februari 2016, dan sehari-hari mereka tinggal di dalam mobil. Selama periode dua pekan pada Juni 2017, pasangan itu menaruh sang bocah bernama Maiya di suhu panas yang ekstrem. Pada suatu waktu, Maiya pernah ditinggalkan selama 4,5 jam.
Kemudian keesokan harinya, dia ditaruh di mobil dan dibiarkan untuk berada di suhu panas selama 9,5 jam, dan berakibat bocah malang itu tewas. Jaksa mengungkapkan, Phakhin sudah diperingatkan berulang kali supaya melindungi Maiya dan membawanya ke tempat penampungan dengan suhu lebih dingin. "Namun, dia tidak membawa tawaran itu," kata jaksa.
Setelah Maiya tewas, ibu itu memberi tahu penyidik bahwa dia melakukannya demi mengusir setan nafsu dalam diri bocah tersebut. Phakhin dan Smith kemudian ditangkap pada 28 Juni 2017 di Rancho Cordova, sebelah utara San Francisco, setelah polisi melihat mobil mereka salah parkir. Polisi kemudian melakukan pencarian di mobil setelah memeriksa catatan kriminal, dan menemukan Smith mendapatkan surat perintah penangkapan di Arkansas. Maiya ditemukan di bawah selimut di kursi belakang, dan dinyatakan tewas di lokasi kejadian oleh otoritas berwenang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar