Modcom, Jakarta- DFSK Indonesia semakin menunjukkan kekuatannya dalam mengembangkan bisnis di Indonesia. Pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, DFSK membawa SUV listrik yang diberi nama GLORY E3. Mobil ini nantinya dipastikan akan masuk ke Indonesia hanya tinggal menunggu waktu saja. Selain itu, regulasi gas buang juga masih dalam proses oleh pemerintah.
Glory E3 ini memiliki kapasitas baterai yang mumpuni. Diklaim oleh DFSK dengan kapasitas 52,56 kWh bisa menempuh jarak hingga 405 kilometer. Bisa dibayangkan, jika kita menempuh jarak dari Jakarta hingga Semarang cukup dengan kapasitas baterai penuh saja. Artinya, biaya yang dikeluarkan sangatlah murah bisa menjadi ancaman bagi mobil-mobil LCGC.
Glory E3 juga bisa dicas di steker rumahan (slow charging 8 jam) atau dengan alat khusus jika ingin fast charging 30 menit untuk 80 persen daya. Glory E3 sudah mempunyai adaptor khusus sehingga rumah berdaya 2.200 Watt bisa digunakan.
Daya dan torsi dari motor listrik Permanent Magnet Synchronous Motor sendiri adalah 160,9hp dengan torsi 300 Nm. Akselerasi 0 - 50 km/jam digapai dalam 3,9 detik. Ada pula tiga mode mengemudi (Normal, Eco, Sport).
Keberadaan fitur voice command canggih dengan dukungan layar sentuh 10,25 inchi plus sistem operasi Lin 4.0. Ada pula Automatic Shift Knob untuk mengoperasikan layar, Keyless Entry dan Push Start Button, Cruise Control, Electric Gear Shift Knob, Tire Pressure Monitoring System (TPMS), Power Panoramic Sunroof, Automatic Wiper, Headlight Turn On Automatically, hingga Smartphone Wireless Charging.
SUV Listrik ini sudah dilengkapi fitur keselamatan lengkap serta garansi panjang 120 ribu km. Fitur-fiturnya ada Lane Departure Warning System, Forward Collision Warning, Hill Descent Control, dan Hill Start Assist, sistem pengereman ABS+EBD, Electronic Stability Program (ESP), ISOFIX, 360 degrees Panoramic Parking, Vehicle Running Recorder.
Glory E3 ini memiliki kapasitas baterai yang mumpuni. Diklaim oleh DFSK dengan kapasitas 52,56 kWh bisa menempuh jarak hingga 405 kilometer. Bisa dibayangkan, jika kita menempuh jarak dari Jakarta hingga Semarang cukup dengan kapasitas baterai penuh saja. Artinya, biaya yang dikeluarkan sangatlah murah bisa menjadi ancaman bagi mobil-mobil LCGC.
Glory E3 juga bisa dicas di steker rumahan (slow charging 8 jam) atau dengan alat khusus jika ingin fast charging 30 menit untuk 80 persen daya. Glory E3 sudah mempunyai adaptor khusus sehingga rumah berdaya 2.200 Watt bisa digunakan.
Daya dan torsi dari motor listrik Permanent Magnet Synchronous Motor sendiri adalah 160,9hp dengan torsi 300 Nm. Akselerasi 0 - 50 km/jam digapai dalam 3,9 detik. Ada pula tiga mode mengemudi (Normal, Eco, Sport).
Keberadaan fitur voice command canggih dengan dukungan layar sentuh 10,25 inchi plus sistem operasi Lin 4.0. Ada pula Automatic Shift Knob untuk mengoperasikan layar, Keyless Entry dan Push Start Button, Cruise Control, Electric Gear Shift Knob, Tire Pressure Monitoring System (TPMS), Power Panoramic Sunroof, Automatic Wiper, Headlight Turn On Automatically, hingga Smartphone Wireless Charging.
SUV Listrik ini sudah dilengkapi fitur keselamatan lengkap serta garansi panjang 120 ribu km. Fitur-fiturnya ada Lane Departure Warning System, Forward Collision Warning, Hill Descent Control, dan Hill Start Assist, sistem pengereman ABS+EBD, Electronic Stability Program (ESP), ISOFIX, 360 degrees Panoramic Parking, Vehicle Running Recorder.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar