Seorang remaja putri berusia 16 tahun berhasil diselamatkan Kepolisian Rusia saat hendak dijual sebagai budak seks oleh sindikat perdagangan manusia. Diwartakan Daily Mirror, gadis itu dibujuk dalam percakapan daring oleh pria bernama Yuri, ujar polisi dalam operasi yang dilakukan di Moskwa.
Gadis itu dipengaruhi supaya bersedia menjual keperawanan senilai 5.000 dollar AS, atau sekitar Rp 70,4 juta, dan mengaku bisa mengenalkan seorang pria. Di perbincangan media sosial, Yuri berusaha meyakinkan remaja itu dia mengenal pria yang bersedia untuk membayarnya, dan menjamin pria itu aman.
Gadis yang tak disebutkan identitasnya itu kemudian bertolak dari Chuvashia Region ke Moskwa menemui Said, rekan Yuri. Gadis itu juga mengaku dia tidak memberi tahu keluarganya. Dalam pertemuan dengan detektif yang menyamar sebagai pengusaha, Said meminta uang 500.000 ruble, sekitar Rp 111,4 juta.
Said sama sekali tidak tahu jika pengusaha itu merupakan detektif. Dia terus menjabarkan kepada detektif bahwa setelah melakukan pembayaran, gadis yang masih duduk di Kelas 11 itu akan dimiliki oleh sang pembeli.
Segera setelah detektif yang menyamar menyerahkan uang, Said langsung dibekuk.
Dalam interogasi, pria 32 tahun itu mengaku tak berniat membayar gadis tersebut. Adapun remaja tersebut dilaporkan dibawa ke kantor polisi, sebelum kemudian dipindahkan ke klinik di mana psikolog berusaha memulihkan kondisi gadis tersebut. Sementara Yuri diberitakan masih buron dan belum diketahui keberadaannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar