Mobil balap Ford GT berkompetisi dalam 24 Hours of Le Mans terakhirnya sebagai tim yang didukung pabrikan pada bulan Juni lalu, hanya tiga tahun setelah meluncur kembali ke Prancis dengan skuad empat mobil yang dibangun untuk "menendang" Ferrari pada peringatan 50 tahun kemenangan di Le Mans tahun 1966. Mobil ini memenangkan kelasnya dalam perlombaan itu, membuat kedatangan GT menjadi legenda untuk penggemar Blue Oval.
Meski karier kompetitif GT akan segera berakhir, Ford dan mitra balapnya, Multimatic mengucapkan selamat tinggal pada mobil balap tersebut dengan penuh gaya bersama GT Mk II, mobil khusus untuk penggunaan sirkuit tanpa batas yang dirancang untuk para penggemar yang ingin mempermalukan kompetitornya saat trackday. Hanya 45 unit yang akan dibangun, dengan harga mulai dari 1.2 juta USD.
Kepala Teknis Multimatic, Larry Holt, mengatakan kepada motor1 bahwa mobil ini "secepat mobil GT3." Itu tidak bisa melebihi GT GTE-spek di Le Mans, tetapi Holt menambahkan bahwa Mk II mungkin dapat melampaui varian Le Mans di sirkuit high-downforce.
Tapi bagaimana caranya? Dengan sepenuhnya mengabaikan Balance of Performance.
"Mk II menjawab pertanyaan yang diajukan secara teratur tentang bagaimana mobil akan tampil dengan absennya semua peraturan: jawabannya spektakuler," kata Holt dalam rilisnya.
GT Mk II tunduk pada modifikasi body intensif yang dirancang untuk meningkatkan downforce. Ada sayap belakang dua elemen baru, splitter depan yang lebih besar, fender berventilasi, dan diffuser belakang yang lebih menonjol. Fasia depan memiliki banyak kesamaan dengan mobil jalanan, tetapi juga menciptakan downforce tambahan. Dan meskipun ground clearancenya sama dengan mobil GTE, lantai bawah lebih rendah. Hasilnya? Peningkatan downforce sekitar 181 Kg di atas versi balap.
Seiring dengan pengurangan bobot 90 Kg, paduan ban Michelin Pilot Sport GT dan shock DSSV membuat GT Mk II menghasilkan gaya 2.0 G saat menikung.
Hal yang tak kalah penting adalah jantungnya, unit V6 3.5 liter yang mengemas 200 Hp lebih banyak daripada mobil balap Le Mans. Dengan kata lain, ini adalah GT paling kuat yang pernah ada, dengan lebih dari 700 Hp. (motor1 4/7/2019)
Meski karier kompetitif GT akan segera berakhir, Ford dan mitra balapnya, Multimatic mengucapkan selamat tinggal pada mobil balap tersebut dengan penuh gaya bersama GT Mk II, mobil khusus untuk penggunaan sirkuit tanpa batas yang dirancang untuk para penggemar yang ingin mempermalukan kompetitornya saat trackday. Hanya 45 unit yang akan dibangun, dengan harga mulai dari 1.2 juta USD.
Kepala Teknis Multimatic, Larry Holt, mengatakan kepada motor1 bahwa mobil ini "secepat mobil GT3." Itu tidak bisa melebihi GT GTE-spek di Le Mans, tetapi Holt menambahkan bahwa Mk II mungkin dapat melampaui varian Le Mans di sirkuit high-downforce.
Tapi bagaimana caranya? Dengan sepenuhnya mengabaikan Balance of Performance.
"Mk II menjawab pertanyaan yang diajukan secara teratur tentang bagaimana mobil akan tampil dengan absennya semua peraturan: jawabannya spektakuler," kata Holt dalam rilisnya.
GT Mk II tunduk pada modifikasi body intensif yang dirancang untuk meningkatkan downforce. Ada sayap belakang dua elemen baru, splitter depan yang lebih besar, fender berventilasi, dan diffuser belakang yang lebih menonjol. Fasia depan memiliki banyak kesamaan dengan mobil jalanan, tetapi juga menciptakan downforce tambahan. Dan meskipun ground clearancenya sama dengan mobil GTE, lantai bawah lebih rendah. Hasilnya? Peningkatan downforce sekitar 181 Kg di atas versi balap.
Seiring dengan pengurangan bobot 90 Kg, paduan ban Michelin Pilot Sport GT dan shock DSSV membuat GT Mk II menghasilkan gaya 2.0 G saat menikung.
Hal yang tak kalah penting adalah jantungnya, unit V6 3.5 liter yang mengemas 200 Hp lebih banyak daripada mobil balap Le Mans. Dengan kata lain, ini adalah GT paling kuat yang pernah ada, dengan lebih dari 700 Hp. (motor1 4/7/2019)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar