Alpina mengatakan tidak tertarik untuk bermain-main dengan model-model BMW yang didukung oleh arsitektur UKL penggerak roda depan yang baru.
Platform mesin melintang ini diperkenalkan pada tahun 2014 di Mini Hatch dan telah menjadi basis penggerak FWD dan AWD BMW, termasuk 2-Series Active Tourer dan Gran Tourer, X1, dan X2. 1-Series juga baru saja diperbarui dengan arsitektur yang sama.
Berbicara kepada Motoring pada peluncuran B5 Touring di Australia baru-baru ini, bos Alpina, Andreas Bovensiepen mengatakan tidak masuk akal secara finansial bagi mereka untuk mulai membangun versi hot dari model FWD yang baru.
"Tidak, ini bukan rencana kami. Biaya pengembangan sangat tinggi dan [mereka] masih berurusan dengan aturan emisi baru. Jadi bagi kami lebih baik tetap menggunakan powertrain inline serta gearbox ZF," katanya. "Kami suka menggunakan satu mesin di beberapa mobil. Sebagai contoh, kami memiliki mesin V8 yang kami miliki di masa lalu, di 6, 5 dan 7-Series. Dengan mesin diesel, kami memiliki mesin yang sama di X3, dan di 5-Series, dan hanya mesin bensin enam silinder di 3 dan 4-Series."
Salah satu bidang perhatian khusus untuk Alpina adalah bahwa model penggerak roda depan menggunakan transmisi Aisin dari Jepang, bukan dari ZF, yang berarti mereka harus bekerja dengan pemasok transmisi baru. Selain itu, akan sulit untuk membuat keuntungan di segmen pasar yang harganya lebih rendah ini, sehingga mereka lebih suka berpegang pada praktik tradisional yang sejauh ini telah melayani mereka dengan sangat baik. (carscoops 26/8/2019)
Platform mesin melintang ini diperkenalkan pada tahun 2014 di Mini Hatch dan telah menjadi basis penggerak FWD dan AWD BMW, termasuk 2-Series Active Tourer dan Gran Tourer, X1, dan X2. 1-Series juga baru saja diperbarui dengan arsitektur yang sama.
Berbicara kepada Motoring pada peluncuran B5 Touring di Australia baru-baru ini, bos Alpina, Andreas Bovensiepen mengatakan tidak masuk akal secara finansial bagi mereka untuk mulai membangun versi hot dari model FWD yang baru.
"Tidak, ini bukan rencana kami. Biaya pengembangan sangat tinggi dan [mereka] masih berurusan dengan aturan emisi baru. Jadi bagi kami lebih baik tetap menggunakan powertrain inline serta gearbox ZF," katanya. "Kami suka menggunakan satu mesin di beberapa mobil. Sebagai contoh, kami memiliki mesin V8 yang kami miliki di masa lalu, di 6, 5 dan 7-Series. Dengan mesin diesel, kami memiliki mesin yang sama di X3, dan di 5-Series, dan hanya mesin bensin enam silinder di 3 dan 4-Series."
Salah satu bidang perhatian khusus untuk Alpina adalah bahwa model penggerak roda depan menggunakan transmisi Aisin dari Jepang, bukan dari ZF, yang berarti mereka harus bekerja dengan pemasok transmisi baru. Selain itu, akan sulit untuk membuat keuntungan di segmen pasar yang harganya lebih rendah ini, sehingga mereka lebih suka berpegang pada praktik tradisional yang sejauh ini telah melayani mereka dengan sangat baik. (carscoops 26/8/2019)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar