Toyota Supra baru dijual secara eksklusif dengan transmisi otomatis 8 percepatan, tetapi selama acara pers baru-baru ini, Autoindustriya bertanya kepada chief engineer Toyota, Tetsuya Tada tentang potensi versi manual untuk ditambahkan ke Supra sambil menanyakan apakah mesin BMW S58 twin-turbo bisa menemukan jalannya ke mobil sport tersebut.
"Jika kamu harus memilih antara S58 twin turbo atau memperkenalkan transmisi manual, mana yang akan memiliki prioritas lebih tinggi?" Tada-san membalikkan pertanyaan tersebut. "Apa yang Anda alami hari ini adalah iterasi pertama dari Supra baru. Mulai saat ini - seperti halnya semua mobil sport lainnya - setiap tahun kami akan memiliki iterasi baru yang disertai dengan peningkatan baru. Untuk 86, misalnya, setiap tahun ada beberapa evolusi dan peningkatan, sampai ke model GRMN.
"Berkenaan dengan upgrade, ada urutan yang bisa kita perkenalkan. Satu-satunya pertanyaan adalah urutannya seperti apa?"
Respons Tada-san cukup menarik. Kepala insinyur di belakang 86 dan Supra sebelumnya mengatakan bahwa transmisi manual tidak ada dalam agenda, tetapi pernyataan terakhir ini tampaknya menunjukkan bahwa ia setidaknya merenungkan kemungkinan manual. Dia juga tampaknya terbuka untuk ide membuat Supra yang lebih kuat dengan mesin X3 M dan X4 M baru, meskipun presiden Divisi M BMW, Markus Flasch baru-baru ini mengatakan mereka "tidak mungkin" memasok mesin ini ke Toyota "untuk saat ini." (carscoops 27/8/2019)
"Jika kamu harus memilih antara S58 twin turbo atau memperkenalkan transmisi manual, mana yang akan memiliki prioritas lebih tinggi?" Tada-san membalikkan pertanyaan tersebut. "Apa yang Anda alami hari ini adalah iterasi pertama dari Supra baru. Mulai saat ini - seperti halnya semua mobil sport lainnya - setiap tahun kami akan memiliki iterasi baru yang disertai dengan peningkatan baru. Untuk 86, misalnya, setiap tahun ada beberapa evolusi dan peningkatan, sampai ke model GRMN.
"Berkenaan dengan upgrade, ada urutan yang bisa kita perkenalkan. Satu-satunya pertanyaan adalah urutannya seperti apa?"
Respons Tada-san cukup menarik. Kepala insinyur di belakang 86 dan Supra sebelumnya mengatakan bahwa transmisi manual tidak ada dalam agenda, tetapi pernyataan terakhir ini tampaknya menunjukkan bahwa ia setidaknya merenungkan kemungkinan manual. Dia juga tampaknya terbuka untuk ide membuat Supra yang lebih kuat dengan mesin X3 M dan X4 M baru, meskipun presiden Divisi M BMW, Markus Flasch baru-baru ini mengatakan mereka "tidak mungkin" memasok mesin ini ke Toyota "untuk saat ini." (carscoops 27/8/2019)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar