Pages

Rabu, 25 September 2019

Dubes Venezuela Asyik Baca Buku Saat Trump Pidato Di Sidang PBB



Saat Presiden AS Donald Trump melontarkan kritikan kepada Presiden Nicolas Maduro, ketika berpidato di Sidang Umum PBB, Duta Besar Venezuela Daniela Rodriguez yang tak terkesan dengan pidatonya memilih membaca buku Simon Bolivar, tokoh revolusioner Venezuela. Dilansir Newsweek, Trump mengecam Maduro sebagai diktator dan boneka Kuba.

"Dia dilindungi pengawal Kuba, bersembunyi dari rakyatnya sendiri sementara Kuba menjarah kekayaan minyak Venezuela untuk mempertahankan pemerintahan komunis," kecamnya. Presiden 73 tahun itu menuturkan, AS dan sekutunya membangun koalisi 55 negara yang mengakui pemimpin oposisi, Juan Guaido. "Kepada rakyat Venezuela yang terjebak dalam mimpi buruk ini, ketahuilah bahwa AS bersatu mendukung kalian," tegas dia.

Meski kebanyakan negara Amerika Latin dan Eropa berpihak pada Guaido, Maduro masih mendapat dukungan dari negara seperti Iran, Rusia, hingga China. Sementara PBB masih mengakui Maduro meski ditekan Washington, di mana perwakilan oposisi dan pemerintah Venezuela bakal membahasnya pekan ini.

Dalam kicauan di Twitter, Rodriguez menunjukkan buku yang dibacanya berjudul BolĂ­var heroe, genio y pensamiento universal (Pahlawan Bolivar, Pemikiran Jenius dan Universal). " Buku ini saya baca ketika Trump merendahkan Sidang Umum PBB dengan perkataan imperialis dan xenofobia-nya," kata Rodriguez. "Hidup Bolivar! Hidup Venezuela! Hidup rakyat Venezuela yang tidak tunduk terhadap segala kerajaan #HandsOffVenezuela," lanjutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar