Hanya karena sandwich yang ingin dibeli telah habis, seorang pelanggan di restoran cepat saji Popeyes di Houston, AS, marah dan mengacungkan pistol ke arah para karyawan Popeye. Polisi menerangkan, rombongan pelanggan berisi empat orang itu masuk ke dalam dan memasuki restoran.
Tetapi ketika Popeyes di sana mengungkapkan bahwa sandwich yang menjadi andalan mereka sudah habis, kelompok pelanggan itu langsung dilanda kemarahan. Dilansir CNN, dari kelompok yang beranggotakan dua pria dan dua perempuan itu, salah satunya langsung mengacungkan pistol ke arah staf. Sontak, para karyawan Popeyes berlarian ke belakang restoran. Sementara grup yang berusia antara 17-20 tahun itu juga kabur ke mobil SUV tipe lama.
Kelompok pelanggan itu kemudian menuju area drive-thru, dan kemudian melemparkan kaleng kosong ke arah jendela. Kepolisian Houston mengonfirmasi mereka kini tengah melakukan penyelidikan menggunakan video pengintai dalam rangka melakukan penangkapan kelompok itu.
Tetapi ketika Popeyes di sana mengungkapkan bahwa sandwich yang menjadi andalan mereka sudah habis, kelompok pelanggan itu langsung dilanda kemarahan. Dilansir CNN, dari kelompok yang beranggotakan dua pria dan dua perempuan itu, salah satunya langsung mengacungkan pistol ke arah staf. Sontak, para karyawan Popeyes berlarian ke belakang restoran. Sementara grup yang berusia antara 17-20 tahun itu juga kabur ke mobil SUV tipe lama.
Kelompok pelanggan itu kemudian menuju area drive-thru, dan kemudian melemparkan kaleng kosong ke arah jendela. Kepolisian Houston mengonfirmasi mereka kini tengah melakukan penyelidikan menggunakan video pengintai dalam rangka melakukan penangkapan kelompok itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar