Produsen mobil asal Inggris, Ariel cukup terkenal karena membuat mobil Atom yang gila dan versi offroadnya, Nomad. Lebih dari dua tahun yang lalu, Ariel mengumumkan akan mengembangkan hypercar listrik 1.180 Hp untuk menyaingi Rimac C_Two dan Lotus Evija. Sudah dijadwalkan untuk memasuki produksi pada tahun 2020, tetapi Ariel telah diam tentang proyek itu sejak pengumumannya.
Sementara itu, perusahaan asal Amerika, BorgWarner telah mengubah Ariel Nomad menjadi mobil off-road listrik yang dirancang untuk menampilkan teknologi elektrifikasi mereka.
Jika Nomad standar dibekali oleh mesin bensin 4 silinder 2.5 liter 235 Hp dari Honda, mobil off-road listrik ini menggunakan dua motor yang menghasilkan output gabungan 268 Hp. Setiap motor menggerakkan roda belakang melalui dua set gir eDriveGear yang terpisah untuk menciptakan sistem penggerak RWD. BorgWarner percaya sistem ini "memungkinkan lebih banyak tenaga dan daya tahan." Motor ini dibekali oleh baterai 350V 30kWh berpendingin cair.
Menurut BorgWarner, powertrain elektrik memberikan respons kemudi yang lebih baik, yang dimungkinkan melalui torque vectoring. Fitur ini memungkinkan gerak maju dan pengereman regeneratif, menghadirkan "pengalaman berkendara yang dinamis dan terkendali." BorgWarner juga menambahkan sistem manajemen thermal yang mensirkulasi pendingin melalui pompa listrik melalui inverter dan baterai.
Secara mengesankan, kendaraan demonstrasi ini dibuat hanya dalam 6 bulan. Adapun mengapa Ariel Nomad dipilih sebagai kendaraan dasar, BorgWarner mengatakan desain terbuka mobil membuat mereka mudah untuk memasang dan mencopot komponen. Namun, jangan berharap Ariel Nomad listrik masuk ke produksi, karena ini hanyalah proyek satu-satunya.
"Kendaraan demonstrasi baru kami menggambarkan kepemimpinan BorgWarner dalam elektrifikasi dan memberi kami alat yang fantastis untuk menunjukkan kemampuan kami yang luas, berkolaborasi dengan mitra industri dan mengevaluasi teknologi BorgWarner saat ini dan masa depan," kata Hakan Yilmaz, Wakil Presiden dan Chief Technology Officer di BorgWarner. (carbuzz 29/10/2019)
Sementara itu, perusahaan asal Amerika, BorgWarner telah mengubah Ariel Nomad menjadi mobil off-road listrik yang dirancang untuk menampilkan teknologi elektrifikasi mereka.
Jika Nomad standar dibekali oleh mesin bensin 4 silinder 2.5 liter 235 Hp dari Honda, mobil off-road listrik ini menggunakan dua motor yang menghasilkan output gabungan 268 Hp. Setiap motor menggerakkan roda belakang melalui dua set gir eDriveGear yang terpisah untuk menciptakan sistem penggerak RWD. BorgWarner percaya sistem ini "memungkinkan lebih banyak tenaga dan daya tahan." Motor ini dibekali oleh baterai 350V 30kWh berpendingin cair.
Menurut BorgWarner, powertrain elektrik memberikan respons kemudi yang lebih baik, yang dimungkinkan melalui torque vectoring. Fitur ini memungkinkan gerak maju dan pengereman regeneratif, menghadirkan "pengalaman berkendara yang dinamis dan terkendali." BorgWarner juga menambahkan sistem manajemen thermal yang mensirkulasi pendingin melalui pompa listrik melalui inverter dan baterai.
Secara mengesankan, kendaraan demonstrasi ini dibuat hanya dalam 6 bulan. Adapun mengapa Ariel Nomad dipilih sebagai kendaraan dasar, BorgWarner mengatakan desain terbuka mobil membuat mereka mudah untuk memasang dan mencopot komponen. Namun, jangan berharap Ariel Nomad listrik masuk ke produksi, karena ini hanyalah proyek satu-satunya.
"Kendaraan demonstrasi baru kami menggambarkan kepemimpinan BorgWarner dalam elektrifikasi dan memberi kami alat yang fantastis untuk menunjukkan kemampuan kami yang luas, berkolaborasi dengan mitra industri dan mengevaluasi teknologi BorgWarner saat ini dan masa depan," kata Hakan Yilmaz, Wakil Presiden dan Chief Technology Officer di BorgWarner. (carbuzz 29/10/2019)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar