Pada tanggal 12 September lalu, National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) mengumumkan sebuah recall yang melibatkan dudukan seatbelt Toyota Supra 2020 yang mungkin tidak dilas dengan benar. Berita bagusnya? Hanya 7 kendaraan yang terpengaruh, dan 4 unit sudah mendapat perawatan. Berita buruknya? Recall ini tidak datang dari Toyota, tetapi BMW.
Bagaimana itu bisa menjadi kabar buruk? Well, kritik terbesar terhadap Supra baru adalah hubungannya yang tidak signifikan dengan BMW. Hampir semuanya di bawah kulit mobil sport ini berbagi dengan BMW Z4, dan bahkan ada nuansa BMW di interiornya. Hanya body yang membuat Supra memegang karakter Toyota-nya.
Mengenai alasan Toyota tidak mengeluarkan recall, laporan yang terperinci menunjukkan bahwa itu mungkin merupakan masalah dari supplier, dan jika supplier tersebut bekerja dengan BMW, itu bisa menjadi penyebabnya. Selain itu, Toyota menyatakan bahwa BMW membangun Supra, sehingga BMW bisa menangani pengajuan recall tersebut. (motor1 1/10/2019)
Bagaimana itu bisa menjadi kabar buruk? Well, kritik terbesar terhadap Supra baru adalah hubungannya yang tidak signifikan dengan BMW. Hampir semuanya di bawah kulit mobil sport ini berbagi dengan BMW Z4, dan bahkan ada nuansa BMW di interiornya. Hanya body yang membuat Supra memegang karakter Toyota-nya.
Mengenai alasan Toyota tidak mengeluarkan recall, laporan yang terperinci menunjukkan bahwa itu mungkin merupakan masalah dari supplier, dan jika supplier tersebut bekerja dengan BMW, itu bisa menjadi penyebabnya. Selain itu, Toyota menyatakan bahwa BMW membangun Supra, sehingga BMW bisa menangani pengajuan recall tersebut. (motor1 1/10/2019)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar