Bermain di sekitar rumahnya di distrik Tiruchirappalli, negara bagian Tamil Nadu, India, seorang bocah berusia dua tahun bernama Sujith Wilson dilaporkan jatuh ke dalam lubang sumur berdiameter 30 sentimeter dan sedalam 26 meter.
Setelah hari ke tiga, tubuh bocah itu baru bisa dikeluarkan dari dalam lubang sumur dan dalam kondisi mulai membusuk. "Jasad bocah itu diambil menggunakan peralatan khusus dan sudah dalam keadaan mulai membusuk," kata pejabat distrik S Sivarasu. "Pemeriksaan pascakematian akan dilakukan untuk menentukan penyebab kematian," tambah Sivarasu, dikutip AFP.
Sebuah kamera pelacak panas telah digunakan untuk memantau suhu tubuh bocah itu selama proses penyelamatan, sementara oksigen disuplai melalui pipa. Tim penyelamat mengatakan, bocah balita itu sudah mulai tak sadarkan diri dan petugas tidak bisa memeriksa kondisinya sejak saat itu karena tubuh bocah itu sudah semakin terperosok lebih jauh ke dalam sumur. Upaya penyelamatan dilakukan dengan menggali lubang sejajar dengan sumur menggunakan alat pengeboran minyak.
Namun mesin bor terhenti sekitar 10 meter dari lokasi bocah itu karena struktur tanah yang berbatu. Upaya penyelamatan menggunakan perangkat robotik untuk menurunkan tali dan mengikat pergelangan tangan bocah itu juga gagal saat dilakukan. Perdana Menteri Narendra Modi dan pemimpin oposisi Rahul Gandhi sempat menyampaikan keprihatian dan doa mereka dalam pernyataan melalui Twitter.
Setelah hari ke tiga, tubuh bocah itu baru bisa dikeluarkan dari dalam lubang sumur dan dalam kondisi mulai membusuk. "Jasad bocah itu diambil menggunakan peralatan khusus dan sudah dalam keadaan mulai membusuk," kata pejabat distrik S Sivarasu. "Pemeriksaan pascakematian akan dilakukan untuk menentukan penyebab kematian," tambah Sivarasu, dikutip AFP.
Sebuah kamera pelacak panas telah digunakan untuk memantau suhu tubuh bocah itu selama proses penyelamatan, sementara oksigen disuplai melalui pipa. Tim penyelamat mengatakan, bocah balita itu sudah mulai tak sadarkan diri dan petugas tidak bisa memeriksa kondisinya sejak saat itu karena tubuh bocah itu sudah semakin terperosok lebih jauh ke dalam sumur. Upaya penyelamatan dilakukan dengan menggali lubang sejajar dengan sumur menggunakan alat pengeboran minyak.
Namun mesin bor terhenti sekitar 10 meter dari lokasi bocah itu karena struktur tanah yang berbatu. Upaya penyelamatan menggunakan perangkat robotik untuk menurunkan tali dan mengikat pergelangan tangan bocah itu juga gagal saat dilakukan. Perdana Menteri Narendra Modi dan pemimpin oposisi Rahul Gandhi sempat menyampaikan keprihatian dan doa mereka dalam pernyataan melalui Twitter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar