Dalam rekaman video yang diunggah oleh akun Twitter _SJPeace_ ini, memperlihatkan aksi seorang ibu yang mendorong anaknya dengan menggunakan sebuah alat. Ia terus mendorong alat yang dipasangkan di tubuh anaknya untuk melewati rintangan yang ada di taman skateboard.
Diketahui, bocah lelaki bernama Joao Vicente ini mengalami kelumpuhan sehingga tak bisa berjalan. Joao mengalami kelumpuhan saat usianya 20 bulan. Sejak saat itulah, Joao tak bisa menopang tubuhnya sehingga mengalami stroke parah. Tak hanya itu, Joao juga divonis mengidap cerebral palsy, yaitu penyakit yang merusak otak hingga membuat gangguan pada sistem gerakan dan koordinasi tubuh.
Bahkan untuk merawat Joao, ibunya harus berhenti bekerja dari sebuah perusahaan di Brazil sebagai humas. Alat yang digunakan oleh Joao sendiri adalah karya dari Skate Anima milik Ricardo Oliveira. Dengan alat ini, anak yang mengalami kelumpuhan atau cacat bisa bermain skateboard dengan aman.
Kini, ibu Joao bekerja di Skate Anima yang fokus untuk mengumpulkan anak-anak yang menderita kelumpuhan untuk bertanding di kejuaraan skateboard inklusif.
Diketahui, bocah lelaki bernama Joao Vicente ini mengalami kelumpuhan sehingga tak bisa berjalan. Joao mengalami kelumpuhan saat usianya 20 bulan. Sejak saat itulah, Joao tak bisa menopang tubuhnya sehingga mengalami stroke parah. Tak hanya itu, Joao juga divonis mengidap cerebral palsy, yaitu penyakit yang merusak otak hingga membuat gangguan pada sistem gerakan dan koordinasi tubuh.
Bahkan untuk merawat Joao, ibunya harus berhenti bekerja dari sebuah perusahaan di Brazil sebagai humas. Alat yang digunakan oleh Joao sendiri adalah karya dari Skate Anima milik Ricardo Oliveira. Dengan alat ini, anak yang mengalami kelumpuhan atau cacat bisa bermain skateboard dengan aman.
Kini, ibu Joao bekerja di Skate Anima yang fokus untuk mengumpulkan anak-anak yang menderita kelumpuhan untuk bertanding di kejuaraan skateboard inklusif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar