Sebuah insiden terjadi di pesawat China Southern yang berangkat dari Guangzhou dengan tujuan ke New York, Amerika Serikat (AS), dimana salah satu penumpang lansia mengeluh bahwa dia tidak bisa kencing. Dilansir dari Newshub, Kru kabin segera menyadari bahwa pria tua itu berkeringat dingin. Jadi, mereka segera membuat pengumuman untuk menanyakan apakah ada dokter.
Dokter Zhang Hong, kepala bedah pembuluh darah di Rumah Sakit Afiliasi Pertama dari Universitas Jinan segera menawarkan bantuan. Setelah menilai situasi, Zhang mengatakan perut penumpang itu kembung. Karena itu, dia tidak bisa duduk tegak dan berkeringat dingin. Dari pihak keluarga, Zhang mengetahui bahwa penumpang lansia itu pernah mengalami pembesaran prostat.
Terdapat retensi urine, dimana kandung kemih pensiunan itu kembung dan berisiko pecah. Karena itu, mereka harus segera melakukan untuk mengeluarkan air seninya. Dokter pun berimprovisasi membuat kateter darurat dari menggunakan tabung plastik oksigen portabel, jarum suntik, sedotan plastik, dan selotip. Dengan persetujuan keluarga, Zhang mencoba untuk memasukkan kateter itu ke dalam kandung kemih.
Menyadari bahwa jarumnya terlalu tipis, Zhang pun memutuskan mengambil risiko dengan mengisap urine pasien menggunakan mulutnya dari tabung kateter. Dia berulang kali memuntahkan air seni itu ke botol wine kosong, dan menghabiskan hingga 37 menit untuk mengekstrak 800 ml.
Dokter Zhang Hong, kepala bedah pembuluh darah di Rumah Sakit Afiliasi Pertama dari Universitas Jinan segera menawarkan bantuan. Setelah menilai situasi, Zhang mengatakan perut penumpang itu kembung. Karena itu, dia tidak bisa duduk tegak dan berkeringat dingin. Dari pihak keluarga, Zhang mengetahui bahwa penumpang lansia itu pernah mengalami pembesaran prostat.
Terdapat retensi urine, dimana kandung kemih pensiunan itu kembung dan berisiko pecah. Karena itu, mereka harus segera melakukan untuk mengeluarkan air seninya. Dokter pun berimprovisasi membuat kateter darurat dari menggunakan tabung plastik oksigen portabel, jarum suntik, sedotan plastik, dan selotip. Dengan persetujuan keluarga, Zhang mencoba untuk memasukkan kateter itu ke dalam kandung kemih.
Menyadari bahwa jarumnya terlalu tipis, Zhang pun memutuskan mengambil risiko dengan mengisap urine pasien menggunakan mulutnya dari tabung kateter. Dia berulang kali memuntahkan air seni itu ke botol wine kosong, dan menghabiskan hingga 37 menit untuk mengekstrak 800 ml.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar