Ford dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk membuat SUV listrik pertama mereka, Mustang Mach-E di China, tetapi keputusan ini tergantung pada bagaimana perang perdagangan antara Amerika Serikat dan Asia berlangsung.
"Kita perlu menentukan apakah hitungan biayanya sudah diselesaikan, dan itu akan menjadi luar biasa," ujar CEO Ford, Jim Hackett kepada Bloomberg pada peluncuran Mustang Mach-E di Los Angeles. "Kami memiliki rencana untuk membangunnya di sana jika harus."
Perlu diingat, perang dagang jelas bukan satu-satunya alasan yang akan mendorong Ford untuk membangun Mustang Mach-E di China. Dalam sebuah wawancara sebelumnya, Hackett mengatakan dia percaya crossover listrik mereka akan sangat diminati di pasar EV terbesar di dunia itu.
"Saya tersenyum karena China telah mendapat mandat untuk elektrifikasi, sehingga Mach-E memiliki peran di dalamnya," kata Hacket. Untuk saat ini, Ford berencana untuk mengekspor Mustang Mach-E dari Meksiko ke China. Namun, mereka belum mengumumkan kapan penjualan akan dimulai dan tampaknya, semua opsi sedang terbuka. (carscoops 28/11/2019)
"Kita perlu menentukan apakah hitungan biayanya sudah diselesaikan, dan itu akan menjadi luar biasa," ujar CEO Ford, Jim Hackett kepada Bloomberg pada peluncuran Mustang Mach-E di Los Angeles. "Kami memiliki rencana untuk membangunnya di sana jika harus."
Perlu diingat, perang dagang jelas bukan satu-satunya alasan yang akan mendorong Ford untuk membangun Mustang Mach-E di China. Dalam sebuah wawancara sebelumnya, Hackett mengatakan dia percaya crossover listrik mereka akan sangat diminati di pasar EV terbesar di dunia itu.
"Saya tersenyum karena China telah mendapat mandat untuk elektrifikasi, sehingga Mach-E memiliki peran di dalamnya," kata Hacket. Untuk saat ini, Ford berencana untuk mengekspor Mustang Mach-E dari Meksiko ke China. Namun, mereka belum mengumumkan kapan penjualan akan dimulai dan tampaknya, semua opsi sedang terbuka. (carscoops 28/11/2019)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar