Modcom, Jakarta- Mitubishi*Indonesia meresmikan fasilitas pengisian daya listrik mobil*di area parkir salah satu pusat perbelanjaan kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (26/11).*Ini merupakan fasilitas yang disediakan untuk konsumen mobil listrik Mitsubishi.
Langkah serupa sebelumnya juga pernah digagas merek otomotif Jerman Mercedes-Benz dengan menyediakan unit pengisian daya baterai kendaraan listrik di mal.
Mercedes-Benz menyediakan dua boks pengisian dengan koneksi colokan berjenis Type 2 dan empat slot lokasi parkir yang dikhususkan untuk pengguna Mercedes-Benz di area pusat perbelanjaan kawasan Jakarta Pusat. Perusahaan menghabiskan biaya sekitar Rp800 juta.
Saat ini Mitsubishi hanya memiliki satu model mobil listrik yang dipasarkan di Tanah Air berteknologi hybrid yaitu Outlander Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).
Sejak dipasarkannya Outlander PHEV, keberadaan fasilitas pengisian daya menjadi faktor yang menunjang mewujudkan mobilitas ramah lingkungan," kata Presiden Direktur Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonsia (MMKSI) Naoya Nakamura, Selasa (26/11).
Menurut Nakamura Mitsubishi sedang mempelajari kolaborasi dengan pihak lain agar pembangunan infrastruktur pengisian daya listrik semakin meluas di dalam negeri.
"Ke depannya, kami akan berkolaborasi dengan beberapa pihak lain guna lebih memperluas wilayah infrastruktur quick charger sebagai bagian dari upaya tersebut," ucap dia.
Fasilitas pengisian daya kendaraan listrik Mitsubishi ini punya dua jenis colokan, pertama berjenis pengisian cepat atau quick charger tipe CHAdeMO (DC) dan normal charger tipe 1
Klaim Mitsubishi colokan tipe cepat dapat melakukan pengisian baterai Outlander PHEV hingga 80 persen selama 25 menit. Sementara tipe normal hingga baterai terisi penuh 100 persen membutuhkan waktu lima jam.
Ass Manager Product Planning Department MMKSI Hanif Rizky menuturkanp pihaknya mengucurkan investasi sekitar Rp500 juta untuk satu unit pengisian. Unit pengisian tersebut diimpor langsung dari Taiwan melalui perusahaan Delta.
"Nah untuk sementara ini tidak ada tarif alias masih free, selama belum ada ketentuan tarif yang ditetapkan pemerintah," ucap Hanif.
Selain di pusat perbelanjaan, merek Jepang ini juga sudah mendirikan fasilitas pengisian daya kendaraan listrik di 12 dealer yang tersebar di Jabodetabek, dua dealer di Bali, dan satu di kantor pusat Mitsubishi di bilangan Jakarta Timur.
Perusahaan pelat merah, PLN juga telah menyediakan tempat pengisian daya baterai kendaraan listrik di dua pusat perbelanjaan kawasan Jakarta, yaitu di Senayan dan Pondok Indah. Beda dari Mercedes-Benz dan Mitsubishi, PLN membolehkan seluruh pengguna mobil listrik untuk memanfaatkan fasilitas tersebut.
Langkah serupa sebelumnya juga pernah digagas merek otomotif Jerman Mercedes-Benz dengan menyediakan unit pengisian daya baterai kendaraan listrik di mal.
Mercedes-Benz menyediakan dua boks pengisian dengan koneksi colokan berjenis Type 2 dan empat slot lokasi parkir yang dikhususkan untuk pengguna Mercedes-Benz di area pusat perbelanjaan kawasan Jakarta Pusat. Perusahaan menghabiskan biaya sekitar Rp800 juta.
Saat ini Mitsubishi hanya memiliki satu model mobil listrik yang dipasarkan di Tanah Air berteknologi hybrid yaitu Outlander Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).
Sejak dipasarkannya Outlander PHEV, keberadaan fasilitas pengisian daya menjadi faktor yang menunjang mewujudkan mobilitas ramah lingkungan," kata Presiden Direktur Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonsia (MMKSI) Naoya Nakamura, Selasa (26/11).
Menurut Nakamura Mitsubishi sedang mempelajari kolaborasi dengan pihak lain agar pembangunan infrastruktur pengisian daya listrik semakin meluas di dalam negeri.
"Ke depannya, kami akan berkolaborasi dengan beberapa pihak lain guna lebih memperluas wilayah infrastruktur quick charger sebagai bagian dari upaya tersebut," ucap dia.
Fasilitas pengisian daya kendaraan listrik Mitsubishi ini punya dua jenis colokan, pertama berjenis pengisian cepat atau quick charger tipe CHAdeMO (DC) dan normal charger tipe 1
Klaim Mitsubishi colokan tipe cepat dapat melakukan pengisian baterai Outlander PHEV hingga 80 persen selama 25 menit. Sementara tipe normal hingga baterai terisi penuh 100 persen membutuhkan waktu lima jam.
Ass Manager Product Planning Department MMKSI Hanif Rizky menuturkanp pihaknya mengucurkan investasi sekitar Rp500 juta untuk satu unit pengisian. Unit pengisian tersebut diimpor langsung dari Taiwan melalui perusahaan Delta.
"Nah untuk sementara ini tidak ada tarif alias masih free, selama belum ada ketentuan tarif yang ditetapkan pemerintah," ucap Hanif.
Selain di pusat perbelanjaan, merek Jepang ini juga sudah mendirikan fasilitas pengisian daya kendaraan listrik di 12 dealer yang tersebar di Jabodetabek, dua dealer di Bali, dan satu di kantor pusat Mitsubishi di bilangan Jakarta Timur.
Perusahaan pelat merah, PLN juga telah menyediakan tempat pengisian daya baterai kendaraan listrik di dua pusat perbelanjaan kawasan Jakarta, yaitu di Senayan dan Pondok Indah. Beda dari Mercedes-Benz dan Mitsubishi, PLN membolehkan seluruh pengguna mobil listrik untuk memanfaatkan fasilitas tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar