Rimac Tolak Untuk Membuat SUV, Hanya Fokus Pada Supercar

Dengan peluncuran Aston Martin DBX, daftar produsen mobil tanpa SUV dalam portofolionya semakin pendek. Ini akan terus meramping di tahun-tahun mendatang, di mana SUV dari Ferrari sudah dikonfirmasi, sementara Lotus juga bekerja pada SUV sportnya sendiri. Bahkan Pagani memiliki rencana untuk meluncurkan SUV pasca-2025, jadi hanya segelintir merek yang akan menahan diri untuk tidak melompat ke pasar SUV. Beberapa merk itu termasuk McLaren dan Bugatti, bersama dengan Rimac.





Mate Rimac, bos pabrikan hypercar asal Kroasia itu mengatakan kepada majalah Top Gear bahwa SUV performa tinggi "dipastikan" tidak ada dalam agenda. Dia sendiri sejatinya tidak menentang SUV, karena dia mengerti mengapa semakin banyak produsen mobil mendiversifikasi produk mereka dengan sejumlah SUV untuk memberi pelanggan apa yang mereka inginkan.

"Sebagai keputusan bisnis, saya mengerti. Pada akhirnya, Anda dapat menyenangkan penggemar, atau memiliki bisnis yang bertahan. Apa yang Anda pilih? Well, Anda harus memilih untuk bertahan hidup."

Dia juga menyebutkan bahwa perusahaan mobil tidak dapat mengabaikan tren pasar, yang menjelaskan mengapa jumlah SUV yang dijual hari ini terus meningkat, karena pelanggan tampaknya memiliki keinginan yang tak terpadamkan untuk SUV. (motor1 26/11/2019)