Pages

Jumat, 29 November 2019

Untuk Menarik Minat Di Tenaga Medis, RS Jerman Gunakan Tik Tok



Untuk menarik peminat bekerja sebagai tenaga medis, rumah sakit di Dortmund, Jerman, menggunakan aplikasi TikTok. Dilansir dari Deutsche Welle, "Semua peserta pendidikan di sini kami biarkan tampil di media sosial," jelas Marc Raschke, Kepala Komunikasi Klinikum Dortmund. Dia menuturkan, tidak semua pasien antusiasi dengan ide mereka. Tapi, yang terpenting adalah mereka berusaha menarik perhatian publik. Adapun ide "mengiklankan" rumah sakit mereka menggunakan TikTok terjadi pada awal 2019, saat Raschke mengikuti konferensi manajemen rumah sakit di New York, AS.

Dengan ide itu, Raschke menuturkan mereka tidak perlu harus ke pameran pekerjaan, atau membagikan brosur lowongan. "Para kandidat yang menghubungi kami, dan mengatakan mereka menemukan kami dari media sosial," jelas Raschke. Klinikum Dortmund menggunakan semua media sosial baik itu TikTok, Twitter, Instagram, hingga Facebook untuk menyebarkan iklan. Mereka juga menggunakan "WhatsApp Academy", di mana mereka menargetkan siswa sekolah untuk menjaring minat sebagai tenaga medis.

Pemerintah setempat sendiri sampai bekerja sama dengan China dan Indonesia untuk mengisi kekosongan. Menurut konsultan Roland Berger, pada 2019 ini terdapat 20.000 lowongan di bidang kesehatan yang belum terisi. Pada tahun mendatang, situasinya lebih kritis karena banyak rumah sakit terlibat persaingan ketat memperebutkan tenaga terampil.

Raschke mengungkapkan, sejauh ini penggunaan TikTok berhasil. Mereka tidak perlu menutup bangsal karena kekurangan pekerja. "Kami telah mengisi 500 lowongan sampai saat ini," ujarnya. Rumah sakit itu menerima banyak tanggapan positif, di mana para pelamar mengaku senang bisa bekerja di tempat progresif seperti itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar