Menjadi seorang guru memang tidak mudah, apalagi harus mengajar anak-anak sekolah dasar. Teori saja kadang tidak cukup, sehingga mereka harus dibantu dengan praktik atau dengan alat peraga yang mumpuni.
Tapi jika alat peraga tidak tersedia, ternyata ada cara unik bahkan bisa dibilang aneh. Salah satunya dilakukan oleh guru biologi yang satu ini, di mana ia menggunakan tubuhnya sebagai alat peraga untuk anak muridnya.
Seorang guru ini menemukan cara inovatif untuk mengajar anatomi kapada siswa-siswanya. Di mana ia mengenakan bodysuit mirip pakaian renang yang menunjukkan di mana organ berada di dalam tubuh. Ia pun langsung menjadi viral. Seperti apa?
Dikutip dari Daily Mail, guru bernama VerĂ³nica Duque mengenakan pakaian ketat yang ia beli online. Di mana ditujukan untuk murid-muridnya yang berusia delapan dan sembilan tahun di Valladolid, Spanyol.
Secara visual menunjukkan dengan tepat di mana setiap organ terletak di dalam tubuh, untuk membantu murid-muridnya belajar.
Berbicara kepada BoredPanda, dia berkata: "Saya sedang menjelajahi internet ketika sebuah iklan baju renang AliExpress muncul."
"Mengetahui betapa sulitnya bagi anak-anak muda ini untuk memvisualisasikan disposisi organ internal, saya pikir itu layak untuk dicoba," tambahnya.
AliExpress tampaknya telah terjual habis barang yang sama persis dikenakan oleh Ny. Duque, meskipun pakaian renang yang serupa masih tersedia dengan harga sekitar $10.
Wanita berusia 43 tahun itu mengajarkan ilmu-ilmu alam dan sosial serta seni, bahasa Inggris dan Spanyol kepada murid-murid kelas tiga.
Dia mengungkapkan bahwa, dia juga memiliki alat peraga lainnya untuk membantu murid-muridnya belajar dengan cepat.
Semenara itu, suami Duque, Michael, membagikan foto-foto di internet dengan tulisan: "Sangat bangga dengan ide-ide jenius ini, saya beruntung milikinya."
Meskipun demikian, banyak netizen yang aneh gagasan itu.
Duque bukan satu-satunya guru yang menemukan cara-cara inovatif dalam mengajar.
Awal tahun ini, guru Angelina Murphy dari Los Angeles, California, mengatakan bagaimana dia membiarkan murid-muridnya mengirimkan meme tentang kelas mereka sepanjang tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar