Pada tahun 2012 silam, warga di kota Luoyang, Henan, China dikejutkan dengan kasus seorang pria bernama Li Hao yang menyekap 6 orang gadis dalam waktu lama dan berjanji akan memberikan mereka uang setelah tampil di situs dewasa.
Dilansir dari BBC, Li Hao yang sempat bekerja sebagai petugas damkar di Departemen Pengawasan Teknologi Luoyang, kerap pamit kepada istri untuk bekerja lembur. Namun, bukan bekerja yang dia lakukan, melainkan pergi ke rumahnya yang lain. Di rumah itu, ada sebuah terowongan dengan sistem ruang bawah tanah yang canggih.
Untuk masuk ke dalam ruangan tersebut, harus melewati lubang sedalam 3,4 meter, dan berlanjut dengan bagian sempit yang hanya bisa dilewati oleh satu orang saja. Mereka yang berada di dalam terowongan ini otomatis terputus kontak dengan dunia luar. Di ruangan bawah tanah itu tetap mengalir udara, Li Hao merancang pipa sendiri. Di dalam ruangan itu, Li Hao menempatkan tempat tidur, kompor gas, dan botol minuman.
Ditempat itulah Li Hao gunakan sebagai tempat menyembunyikan gadis-gadis muda yang berhasil dia pikat di klub malam. Di situ, Li memperkosa dan menyiksa mereka. Saat gadis-gadis itu menolak berhubungan intim dengan Li, dia ngamuk dan memukuli 2 di antara mereka sampai mati. Jasad para gadis itu dia kuburkan di ruangan rahasia tadi. Beruntung, ada seorang gadis yang berhasil melarikan diri dan melapor ke polisi.
Polisi segera melakukan investigasi dan menemukan 2 kuburan korban di tempat tersebut. Li Hao pun ditangkap dan dijatuhi hukuman mati. Dia dikenakan pasal pembunuhan, pemerkosaan, penahanan ilegal, pelacuran dan pornografi. Tiga orang wanita yang turut membantu Li Hao diberikan keringanan hukum. Seorang ditahan 3 tahun, dan dua lainnya hanya dikenakan hukuman percobaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar