Hi modcomers ....
saya ingin bagi pengalaman saja, memakai produk DSP JBL MS-8.
Karena setelah setahun ini belajar dari sana sini, ngoprek sampai boyok pegel,
hasilnya sangat memuaskan.
Sebenarnya ini produk jadul banget ... sudah mulai dibahas di modcom tahun 2011
http://www.modifikasi.com/showthread.php/272317-WTA-Processor-JBL-MS8
Di DIYMA threadnya masih keep going dari tahun 2007 ....
https://www.diymobileaudio.com/threads/jbls-ms-8-processor.8257/page-626
Mengapa jadul-jadul kok dibahas terus ?
Simple karena setelah lebih dari 10 tahun, DSP ini belum ada tandingannya dalam hal auto-tuning.
Kelebihannya yang saya rasa paling menonjol adalah:
Kelebihan lain silahkan browse manualnya.
Dengan kelebihan tsb, DSP ini cocok untuk mereka yang ingin:
DSP ini tak akan cocok untuk mereka yang:
Berikut ini sedikit tips memaksimalkan kemampuan DSP ini.
1. Perangkat Lain
--------------------
Untuk mode minimalis, DSP ini bisa dipasang tanpa ampli tambahan.
Dalam hal ini, harus diingat bahwa ampli internal DSP ini hanya 18 watt/channel.
Sistem ini hanya bisa dipakai menikmati musik dengan keras suara sekitar 80 dB
(percakapan normal).
Untuk itu perangkat lain yang diperlukan adalah:
Karena amplinya lemah, carilah speaker yang efisien:
Ini sekedar contoh speaker yang sebaiknya dipakai:
Sementara itu untuk sub, tak bisa memakai ampli internal JBL MS-8.
Karena itu, silahkan pakai sub woofer aktif.
Atau kalau ingin sedikit repot, pakai monoblock dan speaker pasif.
Tak perlu yang watt nya besar, karena dengan sistem minimalis ini,
toh speaker yang lain tak akan keras suaranya.
2. Koneksi
-------------
Koneksi sistem ini adalah sebagai berikut:
3. Instalasi speaker
----------------------
Berikut tips untuk mengejar staging yang lebar, dan dapat surround-nya.
Speaker front:
Speaker center:
Speaker belakang:
Sub woofer:
Taruh dibelakang, sudut terjauh dari supir (jika supir adalah penikmat utama).
4. Instalasi DSP
------------------
DSP ini cukup besar, tak bisa dipasang dibawah dashboard,
namun masih cukup masuk kolong kursi.
Karena dayanya cukup besar, perlu kabel power terpisah.
Kemudian untuk ke HU, gunakan kabel RCA dari luaran front saja.
Jangan gunakan rear dan sub (walau MS-8 menyediakan),
karena justru akan memperberat kerja DSP.
5. Setting HU
---------------
Di HU, pastikan semua processing dimatikan saja.
6. Tuning DSP
-----------------
Nah, ini enaknya MS-8. Bagian tuning ini bisa dilakukan dalam 5 menit oleh orang awam.
Ikuti saja manualnya. Sementara tak usah saya ceritakan dulu :)
7. Menikmati
----------------
Kalau settingnya benar (kemungkinan besar akan begitu),
anda akan bis amenikmati musik-musik SQ dengan staging yang luar biasa.
Silahkan coba album yang stagingnya terasa, misalnya:
Anda akan bisa menikmasi vokal dan setiap instrumen dengan dengan posisi yang berbeda, sehingga tertangkap detailnya masing-masing. Denting lonceng, gemuruh helikopter terasa melayang di depan windshield.
Lebih hebat lagi, hal ini terdengar konsisten dari sisi supir maupun penumpang. Kepala bergerak sana sini, staging relatif tidak berubah dan jadi ancur.
Kalau sudah puas menikmati rekaman stereo tersebut,
buat menikmati maksimal audio ala MS-8 ini, carilah rekaman yang memang khusus surround, a.l:
Nikmati nuansanya, jangan hanya iramanya.
saya ingin bagi pengalaman saja, memakai produk DSP JBL MS-8.
Karena setelah setahun ini belajar dari sana sini, ngoprek sampai boyok pegel,
hasilnya sangat memuaskan.
Sebenarnya ini produk jadul banget ... sudah mulai dibahas di modcom tahun 2011
http://www.modifikasi.com/showthread.php/272317-WTA-Processor-JBL-MS8
Di DIYMA threadnya masih keep going dari tahun 2007 ....
https://www.diymobileaudio.com/threads/jbls-ms-8-processor.8257/page-626
Mengapa jadul-jadul kok dibahas terus ?
Simple karena setelah lebih dari 10 tahun, DSP ini belum ada tandingannya dalam hal auto-tuning.
Kelebihannya yang saya rasa paling menonjol adalah:
- Dilengkapi autotuning dengan microphone binaural
- Output bisa RCA 8 channel, atau speaker level 8 channel 18 watt. Bebas dikonfigurasi
- Dilengkapi logic-7 untuk konfigurasi 5.1 atau 7.1 (surround)
Kelebihan lain silahkan browse manualnya.
Dengan kelebihan tsb, DSP ini cocok untuk mereka yang ingin:
- punya audi SQ mid-end harian dengan pemasangan yang simpel
- menikmati nuansa musik SQ, khususnya dari segi staging
- tak mau repot, atau memang belum mahir, tuning DSP secara manual
DSP ini tak akan cocok untuk mereka yang:
- suka musik kencang (SPL)
- maniak SQ high end, sampai semua ingin diatur sedetail-detailnya
Berikut ini sedikit tips memaksimalkan kemampuan DSP ini.
1. Perangkat Lain
--------------------
Untuk mode minimalis, DSP ini bisa dipasang tanpa ampli tambahan.
Dalam hal ini, harus diingat bahwa ampli internal DSP ini hanya 18 watt/channel.
Sistem ini hanya bisa dipakai menikmati musik dengan keras suara sekitar 80 dB
(percakapan normal).
Untuk itu perangkat lain yang diperlukan adalah:
- HU yang SQ oriented, dengan luaran RCA kiri kanan 2 buah. Tak perlu ada RCA rear maupun sub
- Speaker front 2 way, component (full aktif).
- Speaker rear 2 way, component (pasif).
- Speaker center 2 way, coaxial (pasif) atau full range yang sanggup turun sampai 250 Hz.
- Sub woofer aktif
Karena amplinya lemah, carilah speaker yang efisien:
- Sensitifitas > 90 dB
- Impedansi kecil (3 ohm / 2 ohm)
Ini sekedar contoh speaker yang sebaiknya dipakai:
- Front & Rear : JBL GTO609C
- Center : JBL GTO609, atau kalau ingin lebih kecil JBL GTO6429
Sementara itu untuk sub, tak bisa memakai ampli internal JBL MS-8.
Karena itu, silahkan pakai sub woofer aktif.
Atau kalau ingin sedikit repot, pakai monoblock dan speaker pasif.
Tak perlu yang watt nya besar, karena dengan sistem minimalis ini,
toh speaker yang lain tak akan keras suaranya.
2. Koneksi
-------------
Koneksi sistem ini adalah sebagai berikut:
Code:
[HU]===[DSP (1/3)]====[front woofer R/L]
[DSP (2/4)]====[front tweeter R/L]
[DSP (5) ]----[xo]--[center woofer+tweeter]
[DSP (6/7)]====[xo]==[rear woofer+tweeter R/L]
[DSP (8)]------[sub aktif]
3. Instalasi speaker
----------------------
Berikut tips untuk mengejar staging yang lebar, dan dapat surround-nya.
Speaker front:
- Woofer di pintu, beri peredam. Kalau bisa, arahkan sedikit ke atas.
- Tweeter di sail atau pilar A, setinggi telinga. Arahkan sekitar 10 cm di belakang kaca spion.
Speaker center:
- Kalau sudah ada pod di dashboard, pakai itu. Kalau belum, buatkan pod-nya.
- Arahkan ke atas, menembak ke kaca depan (wind shield) sekitar 10 derajat dari garis horisontal.
Speaker belakang:
- Woofer di tempat aslinya (di panel belakang)
- Tweeter di pilar D (atau C), lebih tinggi dari telinga penumpang.
Sub woofer:
Taruh dibelakang, sudut terjauh dari supir (jika supir adalah penikmat utama).
4. Instalasi DSP
------------------
DSP ini cukup besar, tak bisa dipasang dibawah dashboard,
namun masih cukup masuk kolong kursi.
Karena dayanya cukup besar, perlu kabel power terpisah.
Kemudian untuk ke HU, gunakan kabel RCA dari luaran front saja.
Jangan gunakan rear dan sub (walau MS-8 menyediakan),
karena justru akan memperberat kerja DSP.
5. Setting HU
---------------
Di HU, pastikan semua processing dimatikan saja.
- Kanal aktif: front saja (rear dan sub tidak perlu)
- Crossover : mati
- Time Allignment : mati
- Balance: tengah
- Equalizer: flat (nanti setelah tuning, bisa dipakai)
6. Tuning DSP
-----------------
Nah, ini enaknya MS-8. Bagian tuning ini bisa dilakukan dalam 5 menit oleh orang awam.
Ikuti saja manualnya. Sementara tak usah saya ceritakan dulu :)
7. Menikmati
----------------
Kalau settingnya benar (kemungkinan besar akan begitu),
anda akan bis amenikmati musik-musik SQ dengan staging yang luar biasa.
Silahkan coba album yang stagingnya terasa, misalnya:
- https://en.wikipedia.org/wiki/The_Dark_Side_of_the_Moon
- https://en.wikipedia.org/wiki/Caribbean_Blue
Anda akan bisa menikmasi vokal dan setiap instrumen dengan dengan posisi yang berbeda, sehingga tertangkap detailnya masing-masing. Denting lonceng, gemuruh helikopter terasa melayang di depan windshield.
Lebih hebat lagi, hal ini terdengar konsisten dari sisi supir maupun penumpang. Kepala bergerak sana sini, staging relatif tidak berubah dan jadi ancur.
Kalau sudah puas menikmati rekaman stereo tersebut,
buat menikmati maksimal audio ala MS-8 ini, carilah rekaman yang memang khusus surround, a.l:
Nikmati nuansanya, jangan hanya iramanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar