Mengidap kondisi langka yang disebut ankylosing spondylitis sejak usia 18 tahun, seorang pria asal China bernama Li Hua menghabiskan tiga dekade dengan wajah menempel di paha. Dilansir dari Fox News, keluarga Hua yang berasal dari kota Yongzhou di Provinsi Hunan Cina Tengah, tidak memiliki uang yang dibutuhkan untuk perawatan.
Kasusnya menjadi perhatian Profesor Tao Huiren, kepala operasi tulang belakang dan ortopedi di Shenzhen Rumah Sakit Umum Universitas yang telah merawat orang-orang dari ankylosing spondylitis mengatakan belum pernah melihat kasus yang sedemikian parah. Rumah Sakit Umum Universitas Shenzhen, Provinsi Guangdong, China menggambarkan operasi Li Hua sangat berat. Operasi tersebut bahkan digelar empat fase.
Foto-foto pasca operasi Li Hua menunjukkan dia berjalan lurus dengan bantuan alat bantu jalan. "Tentu saja dia tidak akan bisa melakukan hal yang terlalu ekstrem seperti tinju atau bermain tenis, tetapi semua gerakan tubuh biasa tidak akan menjadi masalah," ungkap Tao Huiren.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar