Awal pekan ini, sebuah laporan dari Jerman mengklaim bahwa kekurangan baterai dari LG Chem telah memaksa Daimler untuk memotong target produksi Mercedes-Benz EQC dari sekitar 60.000 unit menjadi hanya 30.000 unit untuk tahun 2020.
Namun dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan untuk Reuters, juru bicara Daimler, Joerg Howe mengatakan tidak ada amandemen terhadap target produksi EQC tahun ini. "Daimler berencana untuk memproduksi sekitar 50.000 model Mercedes-Benz EQC pada tahun 2020," kata Howe.
Laporan dari Manager Magazin juga mengklaim bahwa Mercedes-Benz ingin menjual sekitar 25.000 unit EQC tahun lalu, tetapi hanya berhasil membangun 7.000 unit karena kekurangan baterai. Howe tidak mengatakan apakah pernyataan ini benar atau tidak. Daimler tampaknya mengakui bahwa mereka sedang berjuang untuk memenuhi permintaan baterai. (carscoops 24/1/2020)
Namun dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan untuk Reuters, juru bicara Daimler, Joerg Howe mengatakan tidak ada amandemen terhadap target produksi EQC tahun ini. "Daimler berencana untuk memproduksi sekitar 50.000 model Mercedes-Benz EQC pada tahun 2020," kata Howe.
Laporan dari Manager Magazin juga mengklaim bahwa Mercedes-Benz ingin menjual sekitar 25.000 unit EQC tahun lalu, tetapi hanya berhasil membangun 7.000 unit karena kekurangan baterai. Howe tidak mengatakan apakah pernyataan ini benar atau tidak. Daimler tampaknya mengakui bahwa mereka sedang berjuang untuk memenuhi permintaan baterai. (carscoops 24/1/2020)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar